Pedoman Pendakian Gunung Fuji: Pemerintah Jepang Minta Pendaki Lebih Bertanggung Jawab
Mendaki Gunung Fuji bukan kegiatan sembarangan, harus mendaftar lebih dulu dan mempersiapkan segala sesuatunya secara matang
Editor:
Eko Sutriyanto
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Musim pendakian Gunung Fuji resmi dibuka mulai 1 Juli 2025.
Namun, banyaknya pendaki yang kurang persiapan dan tidak menaati aturan membuat pemerintah setempat, khususnya di Prefektur Yamanashi, mengimbau masyarakat terutama wisatawan asing agar lebih memperhatikan sejumlah ketentuan penting sebelum mendaki.
“Mendaki Gunung Fuji bukan kegiatan sembarangan. Harus mendaftar lebih dulu dan mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang,” ujar seorang ranger Gunung Fuji kepada Tribunnews.com, Rabu (10/7/2025).
Informasi lengkap dalam bahasa Indonesia dapat diakses melalui tautan berikut: https://jepang.com/Fuji.pdf
Untuk jalur Yoshida di Prefektur Yamanashi, pendaki wajib melakukan reservasi dan menyetujui sejumlah ketentuan berikut:
Biaya reservasi sebesar 4.000 yen (tidak termasuk biaya penginapan di pondok gunung).
Baca juga: Pendaki Indonesia Ditegur Ranger Gunung Fuji karena Hanya Pakai Celana Pendek
Reservasi dapat dilakukan hingga hari pendakian, selama kuota harian belum penuh.
Jika telah melakukan pembayaran namun tidak tiba di gerbang stasiun ke-5 sebelum pukul 14.00, maka akses bisa ditolak (kecuali bagi tamu pondok gunung).
Pembatalan karena alasan pribadi tidak dapat direfund.
Namun, jadwal masih bisa diubah hingga satu hari sebelum pendakian.
Jika pendakian dibatalkan karena keputusan resmi pemerintah prefektur, dana akan dikembalikan.
Persiapan Wajib Sebelum Mendaki
Pendaki yang tidak memenuhi persyaratan berikut dapat ditolak untuk melanjutkan pendakian:
- Membawa pakaian hangat
- Membawa jas hujan terpisah, bukan ponco biasa
- Menggunakan sepatu gunung yang sesuai
- Tidak bermalam di jalur atau melakukan pendakian cepat di malam hari
- Tidak menyimpang dari jalur resmi pendakian
- Tidak mengambil batu lava atau tanaman
- Tidak membuat grafiti
- Membawa pulang semua sampah sendiri
- Sadar akan risiko batu jatuh atau longsor
- Sadar bahwa Gunung Fuji adalah gunung berapi aktif
- Ikuti arahan petugas (ranger) — pendaki yang tidak mematuhi bisa diminta turun
- Jika mendaki bersama orang lain, pastikan semua memahami dan menyetujui aturan ini
Tiga Jalur Resmi Pendakian: Jalur Gotemba, jalur Fujinomiya dan jalur Subashiri.
Para pendaki diimbau telah mengikuti pembelajaran dasar mengenai aturan keselamatan, etika pendakian, dan pelestarian Gunung Fuji.
Sosok Pendonasi Rp1,54 Miliar untuk Agam Rinjani Pengevakuasi Juliana Marins, Kini Dibatalkan |
![]() |
---|
Jenazah Juliana Marins akan Diterbangkan ke Brasil Hari Ini, Sudah Diserahkan ke Keluarga |
![]() |
---|
Agam Rinjani Ceritakan Perjuangan Evakuasi Jasad Pendaki Juliana Marins: Kalau Hujan, Semua Tewas |
![]() |
---|
Insiden Juliana Marins Dimanfaatkan untuk Penggalangan Dana Palsu di Brasil, Pakai Deepfake AI |
![]() |
---|
5 Fakta Pendaki Asal Malaysia Terjatuh di Gunung Rinjani, Kronologi hingga Kondisi Korban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.