Daftar Negara yang Menggunakan Jet Tempur F-35, Indonesia Belum Berminat?

TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah negara dapat memproduksi alutsistanya sendiri.

Sementara lainnya, bergantung pada negara lain untuk mendatangkan sistem senjata untuk pertahanan dalam negeri.

Salah satu alutsista yang laris manis di pasaran adalah jet tempur generasi kelima F-35 Lightning II dari Lockheed Martin, produsen pertahanan dan kedirgantaraan Amerika Serikat.

Mengutip Slash Gear, Lockheed Martin bahkan menjalankan program khusus yang memungkinkan negara-negara membeli sejumlah F-35. 

Sejauh ini, 19 negara telah mendaftar untuk menjadi bagian dari keluarga F-35.

Lockheed Martin pun sedang bekerja keras memenuhi pesanan ini.

Apa Spesialnya F-35?

Meskipun F-35 resmi debut pada tahun 2015, pesawat ini merupakan salah satu jet tempur tercanggih di dunia.

F-35 dapat mencapai kecepatan hingga Mach 1,6 (sekitar 1.200 mph), dan juga memiliki kemampuan siluman serta sistem radar dan penargetan yang canggih.

Selain itu, F-35 dapat menjalankan berbagai peran di medan perang dan pertahanan, termasuk pertempuran, pengintaian, dan pengawasan.

Lockheed Martin memproduksi tiga varian F-35, yakni F-35A, F-35B, dan F-35C. 

F-35A adalah jet tempur konvensional standar, yang membutuhkan landasan pacu panjang untuk lepas landas dan mendarat. 

Baca juga: Perbandingan 3 Pesawat Tempur Terbaik Dunia: Su-57 Rusia, F-35 Amerika Serikat, J-20 China

Sementara itu, F-35B disebut-sebut sebagai pesawat siluman supersonik pertama dengan kemampuan lepas landas pendek/pendaratan vertikal.

Terakhir, F-35C menawarkan sayap yang lebih besar dan tangki bahan bakar yang lebih besar untuk melakukan "operasi kapal induk." 

Semua jet F-35 terbilang mahal, tetapi bervariasi tergantung varian dan perjanjian pembelian spesifiknya.

Secara umum F-35 berkisar antara $82,5 juta hingga $135,8 juta, menurut Pusat Pengendalian Senjata dan Non-Proliferasi armscontrolcenter.org.