Senin, 8 September 2025

Daftar Negara yang Menggunakan Jet Tempur F-35, Indonesia Belum Berminat?

Negara-negara mana saja yang menggunakan dan memesan jet tempur generasi kelima F-35 Lightning II?

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Endra Kurniawan
Foto Angkatan Udara AS
VARIAN F-35 - Pesawat tempur F-35C Lightning II Lockheed Martin Angkatan Laut AS dari Strike Fighter Squadron 101 (VFA-101), F-35B Korps Marinir AS dari Marine Fighter Attack Training Squadron 501 (VMFAT-501), dan F-35A Angkatan Udara AS dari Skuadron Tempur ke-58 berpartisipasi dalam latihan terbang bersama pada 21 Mei 2014, di dekat Pangkalan Angkatan Udara Eglin, Florida (AS). Inilah daftar negara yang menggunakan dan memesan jet tempur generasi kelima F-35 Lightning II. 

Lockheed Martin seharusnya mengirimkan F-35A Belgia pada akhir 2023, tetapi penundaan produksi telah membuat jadwal pengiriman mundur secara signifikan. 

Kemunduran ini juga berdampak pada rencana Polandia, karena F-35 pertama mereka direncanakan akan dikirim pada 2024. 

Target saat ini adalah mengirimkan F-35 secara bertahap, tetapi kabar baiknya, pelatihan telah dimulai.

Para pilot akan langsung bekerja keras ketika F-35 akhirnya mendarat di negara masing-masing.

Denmark

Pada tahun 2016, Denmark memilih F-35 sebagai jet tempur terbaru militer mereka.

Setahun kemudian, Parlemen negara tersebut menyetujui rancangan undang-undang (RUU) alokasi F-35.

Pemerintah Denmark memesan 27 unit F-35A. 

Lockheed Martin "mengirimkan" F-35A pertama pada tahun 2021, tetapi pesawat tersebut baru tiba di Denmark pada tahun 2023, dan pengiriman selanjutnya berjalan lambat. 

Per Mei 2025, Denmark memiliki kurang dari setengah armada yang dipesannya, dengan total hanya 15 F-35. 

Saat ini, enam Lightning II ditempatkan di Pangkalan Angkatan Udara Luke untuk pengujian. 

Menurut Kementerian Pertahanan Denmark, Lockheed Martin tidak akan mengirimkan semua F-35 yang menjadi haknya hingga tahun 2026. 

Rupanya, Lockheed Martin mengalami masalah saat memasang "Technology Refresh 3 upgrade", yang meningkatkan inti komputer pesawat. 

Karena setiap fitur di F-35A bergantung pada CPU ini, masalah sekecil apa pun dapat menyebabkan pesawat tidak dapat terbang, sehingga Lockheed Martin tidak boleh berbuat kesalahan apa pun.

Israel

Israel dan Amerika Serikat memiliki hubungan yang erat, terutama dalam hal teknologi militer. 

Israel adalah pelanggan pertama F-35 Lockheed Martin

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan