Senin, 8 September 2025

Daftar Negara yang Menggunakan Jet Tempur F-35, Indonesia Belum Berminat?

Negara-negara mana saja yang menggunakan dan memesan jet tempur generasi kelima F-35 Lightning II?

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Endra Kurniawan
Foto Angkatan Udara AS
VARIAN F-35 - Pesawat tempur F-35C Lightning II Lockheed Martin Angkatan Laut AS dari Strike Fighter Squadron 101 (VFA-101), F-35B Korps Marinir AS dari Marine Fighter Attack Training Squadron 501 (VMFAT-501), dan F-35A Angkatan Udara AS dari Skuadron Tempur ke-58 berpartisipasi dalam latihan terbang bersama pada 21 Mei 2014, di dekat Pangkalan Angkatan Udara Eglin, Florida (AS). Inilah daftar negara yang menggunakan dan memesan jet tempur generasi kelima F-35 Lightning II. 

Berikut rincian kisaran harganya:

F-35A: Sekitar $82,5 juta hingga $110,3 juta (Rp 1,34 triliun hingga Rp 1,79 triliun) per pesawat.

F-35B: Sekitar $109 juta hingga $135,8 juta (Rp 1,77 triliun hingga Rp 2,2 triliun) per pesawat.

F-35C: Sekitar $102,1 juta hingga $117,3 juta (Rp 1,65 triliun hingga Rp 1,90 triliun) per pesawat.

Lantas negara-negara Mana Saja yang Memiliki F-35?

Belgia dan Polandia

Pembuatan pesawat F-35 membutuhkan waktu yang lama. 

Belgia dan Polandia adalah dua negara baru yang memesan F-35. 

Pemerintah kedua negara memesan F-35 pada tahun 2018.

Belgia memesan F-35 untuk menggantikan jajaran F-16 mereka.

Produksi dimulai pada tahun 2022 untuk Belgia dan pada tahun 2023 untuk Polandia. 

Baca juga: Jet Tempur F-35 Belanda dan Norwegia Akan Ditempatkan di Polandia di Bawah Komando NATO

Ketika pesanan selesai, kedua negara akan memiliki masing-masing 34 dan 32 F-35A.

Meskipun telah memesan cukup banyak pesawat, kedua negara "memiliki" paling banyak satu atau dua unit, tetapi mereka belum benar-benar menerimanya. 

F-35A Lightning II pertama Belgia dikirim ke Pangkalan Angkatan Udara Luke pada 3 Desember 2024, dan dua F-35 pertama Polandia tiba di Pangkalan Garda Nasional Udara Ebbing sekitar akhir 2024.

Pesawat-pesawat ini belum mendarat di Belgia maupun Polandia. 

Faktanya, para pejabat Belgia diperkirakan baru akan menerima pesawat pertama mereka secara fisik pada musim gugur 2025.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan