Rabu, 27 Agustus 2025

Grok 4 Milik Elon Musk Berperilaku Aneh, Bertanya Penciptanya Dulu sebelum Jawab Pertanyaan Pengguna

Grok 4, versi kecerdasan terbaru dari xAI Elon Musk, dilaporkan mencari pendapat Elon Musk terlebih dahulu

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Bobby Wiratama
X @xai
GROK 4 - Tangkap layar video livestream X, memperlihatkan Elon Musk saat memperkenalkan Grok 4, Rabu 9 Juli 2025. Grok 4, versi kecerdasan terbaru dari xAI Elon Musk, dilaporkan mencari pendapat Elon Musk terlebih dahulu sebelum memberikan jawaban kepada penggunanya. 

TRIBUNNEWS.COM – Versi terbaru chatbot kecerdasan buatan (AI) milik Elon Musk, Grok, dilaporkan mencari pandangan penciptanya lebih dulu sebelum menjawab pertanyaan pengguna.

Perilaku tidak biasa Grok 4 ini mengejutkan sejumlah pakar, menurut laporan Associated Press.

Model AI Grok 4 baru saja dirilis oleh perusahaan Elon Musk, xAI, pada Rabu (9/7/2025) malam.

Chatbot ini merupakan upaya Musk untuk menyaingi para kompetitor seperti ChatGPT milik OpenAI dan Gemini milik Google, dalam menghadirkan asisten AI yang menunjukkan proses penalarannya sebelum menjawab pertanyaan.

Namun Grok beberapa kali terlibat kontroversi.

Baru-baru ini, Grok dilaporkan mengeluarkan kiasan antisemit, memuji Adolf Hitler, dan melontarkan komentar kebencian lainnya kepada pengguna platform media sosial X milik Musk, hanya beberapa hari sebelum peluncuran Grok 4.

Namun, kecenderungan Grok untuk berkonsultasi dengan Musk tampaknya merupakan masalah lain yang berbeda.

“Luar biasa,” ujar Simon Willison, peneliti AI independen yang telah menguji alat tersebut.

“Anda bisa mengajukan pertanyaan tajam seputar isu kontroversial, lalu melihatnya menelusuri X untuk mengetahui apa yang dikatakan Elon Musk mengenai isu tersebut, sebagai bagian dari proses penelitiannya dalam merumuskan jawaban.”

lihat fotoGROK AI - Foto ilustrasi Grok AI yang dibuat dengan Grok.
GROK AI - Foto ilustrasi Grok AI yang dibuat dengan Grok.

Salah satu contoh yang ramai dibagikan di media sosial, adalah ketika Grok diminta mengomentari konflik di Timur Tengah.

Meski pertanyaannya tidak menyebutkan nama Musk, chatbot tersebut tetap mencari pendapat Musk.

Baca juga: Turki Blokir Akses Grok, AI Buatan Elon Musk Dituding Anti-Erdogan

Grok 4 didesain dengan model penalaran, serupa dengan yang dikembangkan oleh OpenAI atau Anthropic.

Sebelum memberikan jawaban kepada pengguna, Grok 4 akan memaparkan terlebih dahulu proses "pemikirannya".

Bagian dari proses itu melibatkan pencarian di X terkait pernyataan Elon Musk tentang Israel, Palestina, Gaza, atau Hamas.

“Sikap Elon Musk dapat memberikan konteks, mengingat pengaruhnya,” ujar chatbot itu kepada Willison, menurut video interaksi mereka.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan