Sosok Sheikh Tahnoon bin Zayed yang Masuk dalam Daftar TIME100 AI 2025
Sheikh Tahnoon dinilai berperan penting dalam berbagai inisiatif Uni Emirat Arab (UEA) terkait kecerdasan buatan dan komputasi awan.
Penulis:
Muhammad Zulfikar
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
Sosok Sheikh Tahnoon bin Zayed yang Masuk dalam Daftar TIME100 AI 2025
Muhammad Zulfikar/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sheikh Tahnoon bin Zayed Al Nahyan, Wakil Penguasa Abu Dhabi, Penasihat Keamanan Nasional, sekaligus Ketua G42, berhasil masuk dalam daftar TIME100 AI 2025, yang berisi 100 tokoh paling berpengaruh di bidang kecerdasan buatan (AI).
Kecerdasan buatan, atau Artificial Intelligence (AI), adalah teknologi yang memungkinkan mesin dan komputer untuk meniru cara berpikir dan bertindak manusia.
Dengan kata lain, AI dirancang agar bisa belajar, memahami, mengambil keputusan, dan bahkan berkreasi layaknya manusia.
Baca juga: 10 Orang Terkaya di Dunia Tahun 2025: Mark Zuckerberg Menyalip Bezos, Elon Musk Tetap Nomor Satu
Sementara, G42 adalah perusahaan teknologi asal Uni Emirat Arab yang berfokus pada kecerdasan buatan (AI), komputasi awan, dan solusi data besar.
Nama lengkapnya adalah Group 42, dan perusahaan ini berbasis di Abu Dhabi.
Sheikh Tahnoon dinilai berperan penting dalam berbagai inisiatif Uni Emirat Arab (UEA) terkait kecerdasan buatan dan komputasi awan.
Dalam keterangannya, TIME menyebutkan kalau G42, perusahaan teknologi di UEA, telah membangun portofolio global superkomputer AI melalui kerja sama dengan perusahaan besar seperti Microsoft dan Cerebras Systems.
TIME juga menyoroti peran Sheikh Tahnoon dalam sejumlah inisiatif strategis. Pada Maret lalu, usai pertemuannya dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Gedung Putih mengumumkan bahwa UEA akan menginvestasikan 1,4 triliun dolar AS dalam infrastruktur AI dan teknologi terkait di Amerika selama satu dekade ke depan.
Selanjutnya, pada Mei, Pemerintahan Trump menyatakan akan mencabut sejumlah pembatasan perdagangan untuk kawasan Timur Tengah.
Inisiatif yang dipimpin Sheikh Tahnoon juga membuka jalan bagi pembangunan kampus pusat data berkapasitas 5 GW di Abu Dhabi, yang digadang-gadang menjadi proyek infrastruktur AI terbesar di dunia di luar Amerika Serikat.
Daftar TIME100 AI 2025 yang diumumkan Kamis lalu merupakan edisi ketiga, dengan pembagian kategori Leaders, Innovators, Shapers, dan Thinkers.
Sheikh Tahnoon masuk dalam kategori Shapers bersama sejumlah tokoh penting lain, di antaranya Stuart Russell, Fei-Fei Li, David Sacks, Henna Virkkunen, dan Bosun Tijani.
Selain itu, daftar tahun ini juga memuat nama-nama besar dunia teknologi seperti Matthew Prince, Elon Musk, Sam Altman, Jensen Huang, dan Fidji Simo, serta para inovator seperti Natasha Lyonne, Refik Anadol, Alex Blania, Mike Krieger, dan Mati Staniszewski.
10 Contoh Nama Bayi yang Ilegal di AS, Indonesia Juga Punya Aturan Penamaan Sendiri |
![]() |
---|
Bandara Incheon Kenalkan Layanan Waktu Tunggu Keberangkatan Penumpang Real-Time |
![]() |
---|
10 Orang Terkaya di Dunia Tahun 2025: Mark Zuckerberg Menyalip Bezos, Elon Musk Tetap Nomor Satu |
![]() |
---|
Audrey Crews Wanita Pertama yang Terima Neuralink, Bisa Tulis Nama Pakai Pikiran |
![]() |
---|
Warga Protes Restoran Tesla Baru di LA, Bikin Macet dan Bising, Singgung Campur Tangan Elit Politik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.