Kamis, 4 September 2025

Profil dan Sosok

Profil Mahathir Mohamad, Bapak Modernisasi Malaysia, Jatuh Sakit setelah Ulang Tahun ke-100

Simak profil dan sosok mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad.

@chedetofficial/Dr Mahathir Mohamad IG
@chedetofficial/Dr Mahathir Mohamad IG membagikan foto yang dipotret oleh @joshua7paul, 11 Juli 2025 kemarin, menunjukkan suasana perayaan ulang tahun ke1-00 Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad di Yayasan Kepimpinan Perdana, Putrajaya. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini profil dan sosok mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad.

Tun Dr Mahathir Mohamad dikenal luas sebagai Bapak Modernisasi Malaysia.

Dikutip dari britannica dan perdana.org.my, Mahathir Mohamad  lahir pada 10 Juli 1925 di Alor Setar, Kedah, dari keluarga sederhana.

Sejak muda, Mahathir menonjol sebagai murid rajin hingga akhirnya meraih gelar kedokteran dari King Edward VII College of Medicine di Singapura.

Profesi dokter dijalaninya sebelum terjun total ke dunia politik lewat partai United Malays National Organisation (UMNO).

Ia memenangkan kursi parlemen pada 1964 dan cepat naik jadi figur penting berkat gaya bicara lugas dan sikap tegas.

Karier puncaknya dimulai pada 1981 saat diangkat menjadi Perdana Menteri ke-4 Malaysia.

Selama 22 tahun menjabat hingga 2003, Mahathir mendorong industrialisasi besar-besaran, memacu pembangunan infrastruktur, dan mencetuskan Wawasan 2020.

Visinya ingin menjadikan Malaysia negara maju pada 2020 melalui transformasi ekonomi dan teknologi.

Ia juga dikenal dengan kebijakan kontroversial seperti Operasi Lalang, pengendalian media, dan kritik keras pada Barat.

Namun, di bawah kepemimpinannya, Malaysia tumbuh pesat dengan munculnya kelas menengah yang kuat.

Baca juga: Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad Dilarikan ke RS karena Kelelahan setelah Ultah ke-100

Setelah pensiun, Mahathir menjadi oposisi vokal terhadap penggantinya.

Pada 2018, di usia 92 tahun, ia membuat kejutan besar dengan memimpin koalisi oposisi Pakatan Harapan, mengalahkan Barisan Nasional yang memerintah lebih dari 60 tahun.

Ia kembali dilantik sebagai Perdana Menteri ke-7 dan berjanji membersihkan korupsi, terutama terkait skandal 1MDB.

Namun, masa jabatan keduanya berakhir pada 2020 akibat konflik politik internal yang menjatuhkan koalisi pemerintah.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan