Jumat, 12 September 2025

Top Rank

10 Daftar Penyakit Mental Paling Umum, WHO: 1 dari 8 Orang di Dunia Alami Gangguan Jiwa

WHO mencatat 1 dari 8 orang di dunia hidup dengan gangguan mental. Ini 10 jenis penyakit mental paling umum dan penjelasannya.

|
Hasil Olah AI
ILUSTRASI MENTAL HEALTH - Ilustrasi mental health dalam meningkatkan nilai dan percaya diri bagi anak sekolah. WHO mencatat 1 dari 8 orang di dunia hidup dengan gangguan mental. Ini 10 jenis penyakit mental paling umum dan penjelasannya. 

Pengobatan melibatkan penstabil mood seperti lithium, serta terapi psikologis untuk mengenali pemicu.

Bipolar sangat berdampak pada kemampuan seseorang untuk bekerja dan menjalin hubungan sosial.

Gejala Gangguan:

  • Episode mania: terlalu bersemangat, percaya diri berlebihan, bicara cepat, impulsif
  • Episode depresi: sedih ekstrem, kelelahan, hilang minat, merasa tidak berharga
  • Perubahan mood ekstrem, bisa berlangsung minggu hingga bulan

Penyebab Gangguan:

  • Genetik: Riwayat keluarga meningkatkan risiko
  • Perubahan struktur dan fungsi otak
  • Peristiwa hidup yang memicu stres tinggi
  • Ketidakseimbangan kimia otak (dopamin, serotonin)

Penanganan dan Pengobatan:

  • Obat penstabil mood: Lithium, valproate
  • Psikoterapi: Terapi interpersonal, CBT
  • Monitoring: Rutinitas harian dan pemantauan mood
  • Edukasi keluarga sangat penting

Penting untuk Diketahui:

  • Gangguan bipolar sering salah diagnosis sebagai depresi biasa.
  • Penanganan tepat bisa sangat membantu pasien menjalani kehidupan produktif.

4. Gangguan Makan (Eating Disorders)

Contohnya adalah anoreksia nervosa, bulimia nervosa, dan binge eating disorder.

Gangguan ini memengaruhi hubungan seseorang terhadap makanan, citra tubuh, dan harga diri.

Anoreksia ditandai dengan pembatasan ekstrem asupan makanan, sedangkan bulimia melibatkan makan berlebihan diikuti dengan pembersihan (purging).

Menurut The Lancet Psychiatry, gangguan makan semakin meningkat di kalangan remaja dan dewasa muda, terutama perempuan.

Terapi nutrisi, terapi perilaku kognitif, dan dukungan keluarga menjadi pendekatan yang umum digunakan.

Gejala Gangguan:

  • Anoreksia: takut gemuk meski sudah kurus ekstrem
  • Bulimia: makan berlebihan lalu memuntahkan secara paksa
  • Binge Eating: makan dalam jumlah sangat banyak tanpa kendali
  • Citra tubuh yang sangat buruk

Penyebab Gangguan:

  • Tekanan sosial tentang bentuk tubuh
  • Riwayat trauma atau pelecehan
  • Gangguan psikologis lain seperti kecemasan dan OCD
  • Genetika dan kepribadian perfeksionis

Penanganan dan Pengobatan:

  • Terapi nutrisi dan pemulihan berat badan
  • Terapi psikologis jangka panjang (CBT, DBT)
  • Obat antidepresan (jika disertai depresi)
  • Terapi keluarga sangat efektif pada remaja

Penting untuk Diketahui:

  • Gangguan makan bisa mematikan jika tidak ditangani serius.
  • Dukungan sosial dan medis terintegrasi sangat penting dalam pemulihan.

5. Skizofrenia dan Gangguan Psikotik Lainnya

Skizofrenia adalah gangguan otak kronis yang memengaruhi cara seseorang berpikir, merasakan, dan berperilaku.

Gejalanya meliputi delusi (keyakinan palsu), halusinasi (mendengar suara), dan pemikiran yang kacau.

WHO memperkirakan sekitar 24 juta orang di dunia mengidap skizofrenia.

Kondisi ini sering menimbulkan stigma dan ketakutan, sehingga pasien sering mengalami diskriminasi.

Penanganannya mencakup obat antipsikotik dan program rehabilitasi psikososial jangka panjang.

Gejala Gangguan:

  • Halusinasi (terutama mendengar suara)
  • Delusi (keyakinan palsu seperti dikejar)
  • Pikiran kacau, sulit fokus
  • Perilaku aneh atau tidak responsif
  • Penarikan sosial, motivasi menurun

Penyebab Gangguan:

  • Genetik: Risiko 10x lebih tinggi jika ada keluarga penderita
  • Ketidakseimbangan dopamin
  • Infeksi atau komplikasi saat kelahiran
  • Konsumsi zat psikoaktif (misalnya ganja) di usia muda

Penanganan dan Pengobatan:

  • Obat antipsikotik: risperidone, olanzapine
  • Terapi rehabilitasi: pelatihan sosial, dukungan pekerjaan
  • Psikoterapi sebagai pendamping
  • Perawatan jangka panjang, sering kali seumur hidup

Penting untuk Diketahui:

  • Skizofrenia bukan kepribadian ganda.
  • Dengan pengobatan stabil, banyak pasien bisa menjalani hidup mandiri.

6. PTSD (Post-Traumatic Stress Disorder / Gangguan Stres Pascatrauma)

PTSD muncul setelah seseorang mengalami atau menyaksikan peristiwa traumatis seperti peperangan, bencana alam, pelecehan, atau kecelakaan parah.

Gejala meliputi kilas balik (flashback), mimpi buruk, kecemasan berat, dan menghindari hal-hal yang mengingatkan pada trauma.

Data WHO menyebutkan lebih dari 70 persen orang dewasa mengalami setidaknya satu peristiwa traumatis dalam hidup mereka.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan