Konflik Palestina Vs Israel
Parlemen Israel Setuju Mosi Pencaplokan Tepi Barat, 71 Banding 13 Suara, Negara Palestina Terancam
Parlemen Israel telah menyetujui mosi simbolis mengenai aneksasi atau Pencaplokan Tepi Barat.
Editor:
Muhammad Barir
Partai-partai Arab dan Demokrat sayap kiri juga menentang mosi tersebut. Partai-partai oposisi terbesar, Yesh Atid dan Biru Putih, tidak memberikan suara pada mosi tersebut.
“Aneksasi Yudea dan Samaria merupakan bahaya nyata bagi masa depan negara Israel dan usaha Zionis,” tulis Gilad Kariv, anggota Knesset dari Partai Demokrat, di situs X, yang menyebut mosi tersebut sebagai “tipuan untuk mengabaikan para sandera [yang ditahan Hamas di Gaza] dan memajukan undang-undang penghindaran.”
Wakil Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas, Hussein al-Sheikh, menyebut pemungutan suara aneksasi sebagai “eskalasi berbahaya yang merusak prospek perdamaian, stabilitas, dan solusi dua negara.”
Sheikh juga menyebut pemungutan suara tersebut sebagai "serangan langsung terhadap hak-hak rakyat Palestina," yang seolah-olah tidak akan menerima hak yang sama dengan tetangga pemukim Israel mereka dalam skenario di mana Yerusalem mencaplok Tepi Barat.
Mendesak masyarakat internasional untuk campur tangan guna membalikkan "pelanggaran" Israel, pejabat senior Palestina mengatakan negara-negara harus mengakui negara Palestina sebagai tanggapan.
SUMBER: AL JAZEERA, TIMES OF ISRAEL
Konflik Palestina Vs Israel
Paus Leo XIV Minta Israel dan Hamas segera Berdamai dan Lepas Masing-masing Sandera |
---|
Pasukan Darat Israel Sudah Buka Jalan ke Kota Gaza, Serbuan Besar-besaran Segera Terjadi |
---|
Microsoft Minta Bantuan FBI Hentikan Demo Karyawan yang Minta Putus Hubungan dengan Israel |
---|
Australia Usir Dubes Iran usai Serangan Anti-Yahudi Tahun Lalu, Teheran Janjikan Pembalasan |
---|
Hamas Bantah Klaim Israel, 21 Korban Tewas di Rumah Sakit Nasser Bukan Anggota Pejuang |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.