Selasa, 30 September 2025

Top Rank

10 Pesawat Tempur Buatan Amerika yang Sulit Diterbangkan, Pilot Wajib Punya Keahlian Khusus

Tidak semua pesawat tempur diciptakan dengan kemudahan kendali, beberapa justru dikenal sangat sulit diterbangkan, karena berbagai faktor

 US Navy via aerocorner.com
VOUGHT F7U CUTLASS – Momen memperlihatkan peluncuran produksi pertama Vought F7U Cutlass dari Kapal Induk USS Midway pada tahun 1951. Pesawat buatan Amerika untuk tempur tak mudah diterbangkan, berikut macam-macamnya 

Memiliki kecepatan hingga 980 km per jam, menjadikan sedikit kerugian dalam pertempuran dengan jet sub supersonik, namun hal itu membuat pesawat sulit dideteksi secara akustik.

Meskipun dilengkapi sistem fly-by-wire terkomputerisasi quadruple-redundant yang dibutuhkan untuk lepas landas, para pilot mengklaim F-117 Nighthawk sulit dipertahankan di udara.

5. Pesawat tempur Lockheed F-104 

F-104 dirancang untuk kecepatan dan ketinggian, tetapi memiliki manuver yang sangat terbatas.

Dilengkapi dengan mesin General Electric J79, pesawat in dapat mencapai kecepatan maksimum mach 2.2, atau sekitar 2.600km per jam.

F-104 adalah pesawat pertama yang terbang dua kali kecepatan suara sekitar 2.4 00 per jam, dan pesawat pertama yang mencapai ketinggian 100.000 kaki setelah lepas landas dengan tenaganya sendiri.

Untuk mencapai tujuan kecepatan tinggi pesawat, F-104 memiliki badan pesawat yang panjang dan tipis, sayap tipis yang pendek, hidung yang runcing, dan kokpit yang kecil dan sempit dengan visibilitas pilot yang buruk. 

Fitur-fitur ini membantu mengurangi hambatan udara tetapi membuatnya kurang bermanuver. 

Pesawat berguncang dan bergetar hebat saat berputar untuk lepas landas, dan sayap kecil yang terletak di bagian atas ekor menciptakan turbulensi selama penerbangan. 

Ketidakstabilan ini membuat pesawat sulit dikendalikan pada kecepatan rendah dan pada sudut serang yang tinggi saat menanjak. 

Meskipun F-104 berhidung runcing secara resmi dinamai Starfighter, para pilot menyebutnya "rudal dengan manusia di dalamnya."

6. McDonnell Douglas (Boeing) AV-8B Harrier II AV-8B 

Harrier II adalah satu-satunya pesawat jet lepas landas pendek dan pendaratan vertikal (STOVL) yang saat ini dioperasikan oleh militer AS. 

Dilengkapi dengan mesin turbofan Rolls Royce Pegasus F402-RR-406, peswat ini menghasilkan daya dorong 22.000 pon (9.000 kg) yang memungkinkan pesawat melayang seperti helikopter dan mencapai kecepatan maksimum mendekati supersonik, yaitu 673 mph atau hampir 1.000km per jam.

Letnan Kolonel Marinir Rob Kuckuk, yang menerbangkan AV-8B II Plus Harrier untuk Marinir, mengatakan, "Saya rasa Harrier tidak lebih sulit diterbangkan daripada pesawat lain memang benar, Harrier membutuhkan perhatian yang konstan, fase lepas landas dan mendarat jauh lebih sulit daripada pesawat lain."

Catatan kecelakaan mengonfirmasi risiko tersebut. AV-8B mengalami 11,44 kecelakaan per 100.000 jam terbang, sementara pesawat tempur F/A-18 Hornet hanya mengalami tiga kecelakaan. 

Meskipun demikian, AV-8B Harrier II akan tetap beroperasi dengan Korps Marinir AS hingga tahun 2029.

7. Helikopter AH-64 Apache

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved