Gempa dan Tsunami di Kamchatka Rusia, Kemlu Sebut Tidak Ada WNI Terdampak

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu) terus memantau dari dekat dampak gempa dan tsunami di Kamchatka Peninsula di Federal Timur Jauh Rusia yang terjadi hari ini Rabu (30/7/2025).

Direktur Pelindungan WNI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha mengatakan gempa berkekuatan M8,8 tersebut menyebabkan tsunami yang berdampak ke sejumlah negara di Pasifik.

"Saat ini koordinasi intensif sedang dilakukan dengan KBRI Moskow, KBRI Tokyo, KJRI Osaka dan KJRI Los Angeles," kata Judha saat dikonfirmasi Rabu (30/7/2025). 

"Perwakilan RI sedang berkoordinasi dengan otoritas setempat dan menjalin komunikasi dengan para WNI di wilayah terdampak untuk mengetahui dampak gempa terhadap keselamatan WNI," lanjut dia.

Ia mengatakan KBRI Moskow mencatat terdapat 53 WNI yang menetap di Federal Timur Jauh. 

Perwakilan RI, kata Judha, juga telah sampaikan imbauan agar para WNI meningkatkan kewaspadaan terhadap gempa susulan dan dampak tsunami.

"Berdasarkan komunikasi KBRI Moskow dengan para WNI, hingga saat ini tidak ada WNI yang terdampak gempa tersebut," pungkas dia.

Estimasi Tsunami Tiba ke Indonesia

Hasil analisis BMKG mememperkirakan tsunami akan tiba di 10 daerah di lima provinsi dengan ketinggian kurang dari 50 cm dalam waktu berbeda.

Lima provinsi tersebut adalah Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat. Berikut ini perkiraan waktu tiba tsunami di 10 daerah di lima provinsi tersebut berdasarkan hasil analisa BMKG:

Baca juga: Warga Pesisir Pantai Gorontalo Mulai Mengungsi, Gubernur Minta Warga Tak Panik dan Tetap Waspada

1. Talaud pukul 14.52 WITA

2. Kota Gorontalo 16.39 WITA

3. Halmaher Utara 16.04 WIT

4. Manokwari 16.08 WIT

5.  Raja Ampat 16.18 WIT

6. Biak Numfor 16.21 WIT

7. Supiori 16.21 WIT

8. Sorong bagian utara 16.24 WIT

9. Jayapura 16.30 WIT

10. Sarmi 16.30 WIT