Moeldoko di Jepang: Saatnya Politik Kasih Sayang Hadir dalam Resolusi Konflik Global
Moeldoko juga menyinggung sosok Iehiro Tokugawa, keturunan langsung dari keluarga Shogun Jepang
Politik kasih sayang, katanya, bukanlah sekadar retorika. Ia hadir dalam tindakan kecil yang adil dan penuh perhatian: sekolah yang tidak diskriminatif, layanan kesehatan yang terbuka untuk semua, hingga pembangunan infrastruktur yang merata—meski tanpa sorotan publik.
"Politik kasih sayang percaya bahwa bangsa ini bukan milik yang kuat saja, tapi milik semua yang pernah merasa kecil dan ingin didengar."
Menutup pidatonya, Moeldoko menyampaikan ajakan yang menyentuh hati.
"Mari kita bermain di bawah Pohon Kuri, Iehiro Tokugawa-San. Kita bersama-sama mewujudkan negara yang berperasaan—negara yang menjamin damai, aman, dan martabat bagi setiap warganya," katanya.
Acara ini menjadi bagian dari rangkaian diskusi lintas budaya mengenai peran shogun, kepahlawanan, dan nilai-nilai perdamaian global. Bagi masyarakat umum yang tertarik mengikuti diskusi serupa, komunitas Pencinta Jepang membuka kesempatan bergabung melalui email: tkyjepang@gmail.com.
| Kontribusi Kecil, Absennya Turis Cina Tak Guncang Pariwisata Jepang |
|
|---|
| Pertemuan 30 Menit, PM Jepang dan Dua Menteri Indonesia Sepakati Penguatan Hubungan Bilateral |
|
|---|
| Resmi, Padel Masuk Daftar Cabor yang Dipertandingkan di Asian Games 2026 Jepang |
|
|---|
| Jepang Pasang Alarm, Warganya di China Diminta Waspada Usai Manuver Jet Tempur Panaskan Situasi |
|
|---|
| Wamenaker Buka PBK Sekaligus Rekrutmen Peserta Pelatihan Bahasa Jepang di BBPVP Medan |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.