Minggu, 28 September 2025

Moeldoko di Jepang: Saatnya Politik Kasih Sayang Hadir dalam Resolusi Konflik Global

Moeldoko juga menyinggung sosok Iehiro Tokugawa, keturunan langsung dari keluarga Shogun Jepang

Editor: Eko Sutriyanto
ist
POLITIK KASIH SAYANG - Jenderal (Pur) Moeldoko (Jas putih) jadi pembicara seminar The Era of The Shogun di Jepang kemarin. Moeldoko sebut, dunia saat ini tengah menghadapi dinamika geopolitik yang kompleks dan berubah cepat—ditandai oleh perebutan sumber daya alam, sengketa batas wilayah, dan pertarungan akses strategis 

Politik kasih sayang, katanya, bukanlah sekadar retorika. Ia hadir dalam tindakan kecil yang adil dan penuh perhatian: sekolah yang tidak diskriminatif, layanan kesehatan yang terbuka untuk semua, hingga pembangunan infrastruktur yang merata—meski tanpa sorotan publik.

"Politik kasih sayang percaya bahwa bangsa ini bukan milik yang kuat saja, tapi milik semua yang pernah merasa kecil dan ingin didengar."

Menutup pidatonya, Moeldoko menyampaikan ajakan yang menyentuh hati.

"Mari kita bermain di bawah Pohon Kuri, Iehiro Tokugawa-San. Kita bersama-sama mewujudkan negara yang berperasaan—negara yang menjamin damai, aman, dan martabat bagi setiap warganya," katanya.

Acara ini menjadi bagian dari rangkaian diskusi lintas budaya mengenai peran shogun, kepahlawanan, dan nilai-nilai perdamaian global. Bagi masyarakat umum yang tertarik mengikuti diskusi serupa, komunitas Pencinta Jepang membuka kesempatan bergabung melalui email: tkyjepang@gmail.com.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan