Kamis, 7 Agustus 2025

Konflik Palestina Vs Israel

600 Eks Pejabat Israel Desak Trump Tekan Netanyahu Akhiri Perang Gaza

Sekitar 600 mantan pejabat tinggi keamanan Israel mendesak Presiden AS, Donald Trump untuk mengakhiri perang Gaza.

|
Facebook The White House
TRUMP DAN NETANYAHU - Tangkapan layar The White House pada Jumat (11/7/2025), memperlihatkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kanan) dan Presiden AS Donald Trump (kiri) berfoto di Gedung Putih, pada hari Senin (7/7/2025). Sekitar 600 mantan pejabat tinggi keamanan Israel mendesak Presiden AS, Donald Trump untuk mengakhiri perang Gaza. 

"Pengejaran para pejabat senior Hamas yang tersisa dapat dilakukan nanti," demikian bunyi surat tersebut.

Surat itu juga mencatat bahwa penderitaan rakyat Gaza kini telah mencapai tingkat yang sangat mengkhawatirkan. 

Laporan dari badan-badan PBB menyebutkan bahwa kelaparan sudah terjadi secara luas, bahkan menyebabkan kematian setidaknya 180 orang, termasuk 93 anak-anak.

Pada saat yang sama, akses bantuan kemanusiaan terus dibatasi dan jurnalis asing masih belum diperbolehkan masuk secara bebas untuk melakukan peliputan independen.

Keluarga para sandera juga mulai bersuara keras, mengecam rencana operasi militer lanjutan yang dianggap justru mengancam nyawa sandera itu sendiri. 

“Netanyahu sedang membawa Israel dan para sandera menuju kehancuran,” ujar salah satu kelompok pendukung keluarga dalam pernyataan yang disiarkan media lokal.

Dalam surat tersebut, para mantan pejabat juga menyinggung keberhasilan Trump dalam mendorong deeskalasi konflik di Lebanon, dan menyerukannya untuk melakukan hal yang sama di Gaza

Mereka bahkan mengusulkan agar setelah gencatan senjata, Trump turut mendorong pembentukan koalisi regional yang mendukung Otoritas Palestina versi reformasi untuk menggantikan kekuasaan Hamas di wilayah tersebut.

Sementara itu, Netanyahu disebut berencana memperluas operasi militer di Gaza

Media Israel melaporkan bahwa perundingan gencatan senjata dengan Hamas mengalami kebuntuan, dan Netanyahu disebut mengincar “kemenangan militer total”.

Langkah ini memicu kritik tajam, termasuk dari kelompok keluarga sandera yang menilai Netanyahu membawa Israel dan para sandera menuju kehancuran.

“Hentikan Perang Gaza! Anda berhasil mengakhiri perang di Lebanon. Kini saatnya lakukan hal yang sama di Gaza,” demikian seruan para eks pejabat dalam surat kepada Trump.

Sebagai informasi, Israel terus melancarkan serangan di Gaza hingga saat ini.

Korban tewas akibat serangan Israel di Gaza telah mencapai 61.000. 

Sebagian besar korban adalah wanita dan anak-anak.

Kampanye militer Israel telah menghancurkan daerah kantong tersebut dan membawanya ke ambang kelaparan.

(Tribunnews.com/Farra)

Artikel Lain Terkait Konflik Palestina vs Israel 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan