Jet Tempur Generasi Kelima di Dunia: Chengdu J-20 hingga F-22 Raptor, Indonesia Segera Punya KAAN 

Ini menandai langkah besar menuju kemandirian alutsista dan penguatan pertahanan nasional

Selain KAAN, ada pula jet tempur Chengdu J-20 buatan China hingga F-22 Raptor produksi Amerika Serikat (AS)

Berikut ini jet-jet tempur generasi kelima di dunia:

Chengdu J-20 (Elang Hitam) - Tiongkok

J-20 adalah jet tempur siluman generasi kelima terbaik Tiongkok, yang dikembangkan oleh Chengdu Aerospace Corporation (AVIC). Jet ini pertama kali terbang pada tahun 2011 dan mulai bertugas militer pada tahun 2017.

Pesawat ini dibuat untuk misi siluman dan jarak jauh dan diperkirakan memiliki kecepatan tertinggi Mach 2,0 (sekitar 2.470 km/jam) dan jangkauan tempur sekitar 2.000 km.

Pesawat ini menggunakan teknologi anti-radar, sensor canggih, dan rudal jarak jauh untuk tetap unggul dalam pertempuran.

Dengan biaya satu unit sekitar $100 juta (sekitar Rp 1,6 Triliun), J-20 menunjukkan kekuatan Tiongkok yang semakin besar dalam membangun jet tempur canggih.

Sukhoi Su-57 (Felon) - Rusia

Su-57 adalah jet tempur siluman modern generasi kelima Rusia dengan kecepatan dan pergerakan tingkat tinggi.

Pesawat ini dapat menghindari sistem radar apa pun, terbang dengan kecepatan tinggi tanpa membutuhkan bahan bakar tambahan, dan dapat membantu dalam pertempuran udara serta menyerang target di darat.

Kecepatannya mencapai Mach 2,0 (sekitar 2.136 km/jam) dan jangkauan tempurnya sekitar 1.900 km.

Pesawat ini dilengkapi dengan berbagai senjata di dalam tubuhnya dan teknologi serta sistem radar canggih.

Lockheed Martin F-22 Raptor - Amerika Serikat

F-22 Raptor adalah pesawat tempur generasi kelima pertama Amerika Serikat yang mulai beroperasi pada tahun 2005.

Raptor merupakan salah satu jet tempur terkuat dan tercanggih di dunia.

Pesawat ini terbang sangat cepat dan sulit dideteksi radar berkat desain khusus dan teknologi modernnya.

Dikenal karena kemampuan silumannya yang luar biasa, kecepatannya, dan sensornya yang canggih, F-22 dapat terbang dengan kecepatan Mach 2,25 (sekitar 2.414 km/jam) dan menempuh jarak lebih dari 3.000 km dengan tangki bahan bakar tambahan.