Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-1259: Utusan Khusus Trump Akan Kunjungi Moskow

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini laporan lengkap situasi perang Rusia–Ukraina hari ke-1.259, Selasa (5/8/2025).

Belanda menjadi negara NATO pertama yang mendukung mekanisme baru untuk penyediaan senjata Amerika ke Ukraina, dengan menyumbang €500 juta (setara $578 juta atau £500 juta) untuk pembelian peralatan militer, termasuk rudal dan suku cadang sistem pertahanan udara Patriot.

Langkah tersebut disambut baik oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, yang menyebut bahwa bantuan dari Belanda akan memperkuat perisai udara Ukraina dan membantu melindungi Eropa dari agresi Rusia.

Duta Besar AS untuk NATO, Matthew Whitaker, mengungkapkan bahwa sejumlah negara lain diperkirakan akan segera mengumumkan partisipasi mereka dalam mekanisme bantuan militer ini.

Di lapangan, Zelensky mengunjungi pasukan Ukraina yang berjaga di wilayah perbatasan Kharkiv, dekat Rusia, dan membahas peran strategis drone dalam pertempuran.

Sementara itu, utusan khusus Presiden AS Donald Trump dijadwalkan mengunjungi Moskow dalam beberapa hari mendatang, menjelang tenggat waktu yang ditetapkan Trump pada Jumat (8/8/2025) untuk menekan Rusia mengakhiri perang atau menghadapi sanksi baru dari AS.

Konflik Rusia vs Ukraina meletus sejak 24 Februari 2022.

Perang Rusia-Ukraina adalah eskalasi dari konflik yang sudah berlangsung sejak 2014, di mana Rusia sebelumnya mencaplok Krimea dan mendukung separatis di Donbas.

Invasi skala penuh ini dilakukan dengan alasan "demiliterisasi" dan "denazifikasi" Ukraina, meskipun dunia internasional melihatnya sebagai upaya untuk menguasai kembali pengaruh.

Rangkuman perkembangan terbaru perang Rusia–Ukraina pada hari ke-1.259, Selasa (5/8/2025):

1. Belanda Jadi Negara NATO Pertama Dukung Mekanisme Baru Senjata AS untuk Ukraina

Baca juga: 10 Presiden dan Pemimpin Negara dengan Jumlah Followers IG Terbanyak, Prabowo Subianto Masuk Daftar

Belanda akan menyumbang €500 juta (setara $578 juta atau £500 juta) untuk membeli peralatan militer AS bagi Ukraina.

Langkah ini menjadikan Belanda sebagai negara NATO pertama yang mendukung mekanisme baru untuk memasok senjata Amerika kepada Kyiv.

Menteri Pertahanan Belanda, Ruben Brekelmans, mengumumkan hal tersebut lewat akun X pada Senin (4/8/2025).

Ia menyebut bahwa paket bantuan akan mencakup suku cadang dan rudal sistem pertahanan udara Patriot.

Kepala NATO Mark Rutte menyambut baik pengumuman tersebut, The Guardian melaporkan.