Jumat, 8 Agustus 2025

Donald Trump Pimpin Amerika Serikat

Daftar Lengkap Negara Terkena Dampak Tarif Perang Dagang Baru Trump

Tarif dagang baru yang diberlakukan Presiden Amerika Serikat (AS),  Donald Trump terhadap puluhan negara telah mulai berlaku

Copilot AI
TARIF DAGANG - Ilustrasi tarif dagang di dunia. Tarif dagang baru yang diberlakukan Presiden Amerika Serikat (AS),  Donald Trump terhadap puluhan negara telah mulai berlaku 

TRIBUNNEWS.COM - Tarif baru yang diberlakukan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump terhadap puluhan negara telah mulai berlaku seiring dengan meningkatnya perang dagang global.

Pekan lalu, Trump mengumumkan tarif bea masuk yang lebih tinggi antara 10 persen dan 41 persen untuk beberapa mitra dagang termasuk Uni Eropa, yang akan mulai berlaku pada 7 Agustus 2025.

Produk Indonesia yang diekspor ke AS resmi dikenakan tarif resiprokal sebesar 19 persen.

Minggu ini, Trump memutuskan untuk menambahkan bea masuk sebesar 25 persen terhadap India sebagai hukuman atas impor minyak Rusia, dikutip dari independent.

Pajak impor baru ini akan menaikkan bea masuk atas beberapa ekspor India hingga 50 persen.

Di antara negara-negara lain yang paling terdampak adalah Swiss dengan 39 persen, sementara Kanada menghadapi 35 persen.

Beberapa negara yang terdampak telah mencapai kesepakatan pengurangan tarif dengan AS, tetapi yang lainnya tidak memiliki kesempatan untuk bernegosiasi dengan pemerintahan Trump.

Barang-barang dari negara-negara lain yang tidak tercantum akan dikenakan pajak impor AS sebesar 10 persen.

Trump sebelumnya mengancam bahwa tarif tersebut mungkin lebih tinggi.

Pemerintah juga mengisyaratkan akan ada lebih banyak kesepakatan perdagangan yang direncanakan seiring upayanya untuk menutup defisit perdagangan.

Perintah terpisah Trump untuk Kanada menaikkan tarif barang-barang Kanada yang dikenakan tarif terkait fentanil menjadi 35 persen, dari 25 persen sebelumnya, dengan mengatakan bahwa negara tersebut "gagal bekerja sama" dalam mengekang aliran narkotika ilegal ke AS.

Baca juga: Brasil Gugat ke WTO, Tak Terima Atas Tarif Impor Trump 50 Persen

Tarif yang lebih tinggi pada barang-barang Kanada sangat kontras dengan keputusan Trump untuk memberikan Meksiko penangguhan tarif yang lebih tinggi sebesar 30 persen pada banyak barang selama 90 hari, guna menyediakan lebih banyak waktu untuk merundingkan pakta perdagangan yang lebih luas.

Perdana Menteri Kanada, Mark Carney mengatakan dia kecewa dengan keputusan Trump, dan berjanji untuk mengambil tindakan untuk melindungi pekerjaan Kanada dan mendiversifikasi pasar ekspor negara itu.

Sementara itu, Tiongkok menghadapi tenggat waktu 12 Agustus untuk mencapai kesepakatan tarif dengan pemerintahan Trump setelah Beijing dan Washington mencapai kesepakatan awal pada bulan Mei dan Juni untuk mengakhiri pungutan balasan. Seorang pejabat AS mengatakan mereka sedang membuat kemajuan menuju kesepakatan.

Mitra dagang AS yang terkena tarif baru:

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan