Konflik Rusia Vs Ukraina
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.261: Tentara AS Ditangkap Diduga Beri Rahasia Tank M1A2 ke Rusia
Konflik Rusia-Ukraina saat ini memasuki hari ke-1.261 dengan diwarnai perkembangan di medan perang, diplomasi dan spionisme.
Penulis:
Farrah Putri Affifah
Editor:
Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Konflik yang telah berlangsung selama lebih dari tiga tahun antara Rusia dan Ukraina kembali diwarnai oleh perkembangan mengejutkan pada hari ke-1.261 perang.
Perkembangan ini terjadi baik di medan perang maupun di diplomasi dan spionase.
Salah satunya adalah seorang tentara Angkatan Darat AS telah ditangkap atas tuduhan mencoba membocorkan informasi rahasia tentang tank tempur utama M1A2 Abrams milik Amerika kepada Rusia.
Penangkapan ini menambah dimensi spionase yang signifikan di tengah konflik yang telah berlangsung selama 1.261 hari, sejak invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari 2022.
Pada 24 Februari 2022, Rusia melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina, menandai eskalasi dramatis dari konflik yang sudah berlangsung sejak aneksasi Krimea pada tahun 2014.
Invasi tersebut mengejutkan dunia dan memicu gelombang sanksi ekonomi dari negara-negara Barat, dipimpin oleh Amerika Serikat, untuk mengisolasi Rusia.
Sejak saat itu, perang telah menyebabkan krisis kemanusiaan yang mendalam dan ketegangan geopolitik yang belum pernah terjadi sebelumnya, membagi dunia menjadi dua kubu yang saling berhadapan.
Pada hari ke-1.261 ini, upaya diplomatik untuk mencapai gencatan senjata terus berlanjut, meskipun diwarnai dengan ketidakpastian dan ketegangan baru, termasuk sanksi ekonomi dari AS terhadap India.
Berikut selengkapnya, update perang Rusia vs Ukraina hari ke-1.261, yang dikutip dari The Guardian:
-
Tentara AS Ditangkap Diduga Beri Rahasia Tank M1A2 ke Rusia
Taylor Adam Lee, seorang tentara Angkatan Darat AS berusia 22 tahun dari El Paso, Texas, ditangkap karena diduga mencoba memberikan rahasia militer tentang tank tempur utama M1A2 Abrams kepada Rusia.
Baca juga: Trump Siap Duduk Satu Meja dengan Putin dan Zelensky, Bahas Perdamaian Perang Rusia-Ukraina
Departemen Kehakiman menyatakan Lee menyerahkan kartu SD berisi dokumen rahasia kepada seseorang yang diyakininya sebagai agen intelijen Rusia dengan imbalan kewarganegaraan Rusia.
Roman Rozhavsky, asisten direktur kontra-intelijen FBI, menegaskan tuduhan tersebut.
-
Zelensky Sebut Rusia Lebih Condong ke Gencatan Senjata
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan bahwa Rusia tampaknya "lebih condong ke gencatan senjata" setelah kunjungan utusan Amerika Serikat ke Moskow pada hari Rabu.
"Tekanan terhadap mereka berhasil. Namun, yang terpenting adalah mereka tidak menipu kita dalam hal-hal kecil – baik kita maupun AS," kata Zelensky dalam pidato malamnya.
-
Trump Bisa Segera Bertemu Putin untuk Bahas Perang
Pejabat Gedung Putih menyatakan bahwa Donald Trump dapat bertemu Vladimir Putin secepatnya minggu depan untuk membahas perang.
Trump kepada wartawan mengatakan, "Ada kemungkinan besar akan ada pertemuan segera," namun belum mengungkap lokasi pertemuan tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.