Konflik Rusia Vs Ukraina
Serangan Drone Ukraina Hantam Kilang Minyak Rusia, Picu Ledakan dan Kerusakan, 1 Orang Tewas
Drone Ukraina hantam kilang minyak Saratov, Rusia, picu ledakan dan kerusakan, tercatat tewaskan 1 orang.
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Whiesa Daniswara
Dalam konteks konflik, desa ini menjadi salah satu titik pertempuran penting.
Berdasarkan laporan media, pasukan Rusia merebut beberapa desa di wilayah Sumy, termasuk Bezsalivka, pada bulan Mei 2025.
Langkah ini dilakukan Rusia sebagai bagian dari upaya untuk menciptakan "zona penyangga" di sepanjang perbatasan.
Di sisi lain, Rusia juga melancarkan serangannya. Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim telah menembak jatuh 97 pesawat tak berawak Ukraina di atas Rusia dan Laut Hitam dalam semalam, serta 21 lainnya pada Sabtu (9/8/2025) pagi.
Selain itu, pada Sabtu, serangan pesawat tak berawak Rusia menghantam sebuah bus di wilayah Kherson Ukraina, menewaskan sedikitnya dua orang dan melukai 16 lainnya.
Drone lain menghantam bus saat polisi merespons serangan tersebut, melukai tiga petugas.
Serangan Rusia di wilayah Zaporizhia juga menewaskan dua orang di komunitas Bilenkivska dan seorang wanita berusia 61 tahun di distrik Vasylivka pada hari yang sama.
Angkatan udara Ukraina sendiri melaporkan telah mencegat 16 dari 47 pesawat tak berawak Rusia yang diluncurkan semalam, sementara 31 sisanya menyerang target di 15 lokasi berbeda.
Tragedi juga melanda warga sipil di Odessa, Ukraina selatan, di mana tiga perenang tewas akibat benda-benda yang belum meledak di dua pantai yang dilarang untuk berenang.
Gubernur Daerah Oleh Kiper menyatakan mereka semua tertimpa benda peledak saat berenang di kawasan rekreasi terlarang.
Perang Berlanjut di Tengah Dorongan Diplomatik
Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1263: Trump dan Putin Akan Bertemu di Alaska Bahas Pertukaran Wilayah
Konflik Rusia-Ukraina kini memasuki tahun keempat.
Di tengah eskalasi militer, para pemimpin Eropa menyambut baik rencana Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk mengadakan pembicaraan langsung dengan Presiden Rusia Vladimir Putin guna mengakhiri konflik.
Trump sendiri berjanji mengakhiri perang dalam waktu 24 jam jika kembali menjabat.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menolak segala usulan konsesi wilayah kepada Rusia.
Laporan Wall Street Journal menyebutkan bahwa pejabat Eropa yang bertemu dengan Wakil Presiden AS JD Vance di Inggris pada Sabtu telah menyampaikan usulan perdamaian yang mencakup tuntutan gencatan senjata sebelum langkah lain diambil, dengan jaminan keamanan kuat dan pertukaran wilayah yang timbal balik.
Sumber: TribunSolo.com
Konflik Rusia Vs Ukraina
Trump dan Putin Akan Bertemu di Alaska Jumat Depan, Bahas Perdamaian Ukraina |
---|
Negara NATO Berani Lawan Amerika: Spanyol Ogah Pakai Jet F-35 Siluman, Pilih Borong Eurofighter |
---|
AS Vs Rusia di Titik Perang: Siapa Penguasa Bawah Laut? Perbandingan Armada Kapal Selam Kedua Negara |
---|
Leletnya Gencatan Senjata Rusia-Ukraina, Trump Muak: Terserah Putin |
---|
Meski Trump dan Putin Ada Rencana Bertemu, Analis Menilai Peluang Akhiri Perang Ukraina Masih Tipis |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.