Sabtu, 13 September 2025

Profil dan Sosok

Profil Putri Bajrakitiyabha, Anak Sulung Raja Thailand yang Terbaring Koma Hampir 3 Tahun

Profil Putri Bajrakitiyabha Mahidol, yang akrab disapa Putri Bha, merupakan putri sulung Raja Thailand Maha Vajiralongkorn.

Wikipedia
SLEEPING PRINCESS - Istana Thailand umumkan Putri Bajrakitiyabha masih koma 3 tahun, alami infeksi darah parah dan dirawat intensif di Bangkok. Profil Putri Bajrakitiyabha Mahidol, yang akrab disapa Putri Bha, merupakan putri sulung Raja Thailand Maha Vajiralongkorn. 

TRIBUNNEWS.COM - Putri Bajrakitiyabha Mahidol, yang akrab disapa Putri Bha, merupakan putri sulung Raja Thailand Maha Vajiralongkorn.

Ia lahir pada 7 Desember 1978 dan dikenal memiliki karier cemerlang di bidang hukum, diplomasi, serta advokasi hak perempuan.

Putri Bajrakitiyabha menempuh pendidikan hukum di beberapa universitas ternama.

Putri Bajrakitiyabha meraih gelar LL.B dari Universitas Thammasat, BA Hubungan Internasional dari Universitas Sukhothai Thammatirat, serta melanjutkan studi ke Cornell Law School di Amerika Serikat, di mana ia menyelesaikan LL.M dan JSD.

Selain itu, ia menerima gelar Doktor Kehormatan LL.D dari IIT Chicago-Kent College of Law.

Karier internasionalnya terbilang gemilang. Putri Bha pernah menjabat sebagai Duta Besar Thailand untuk Austria, Slovakia, dan Slovenia, serta aktif di UN Women dan UN Office on Drugs and Crime.

Putri Bajrakitiyabha juga memegang jabatan di kantor kejaksaan agung dan berpangkat jenderal dalam unit komando Keamanan Kerajaan.

Sebagai Ketua Dewan Penasihat Khusus untuk Institut Kehakiman Thailand, ia berperan dalam memperkuat sistem hukum negaranya.

Pada September 2008, UN Women menunjuk Putri Bajrakitiyabha sebagai Duta Besar Nasional untuk Thailand.

Perannya membawa visibilitas besar bagi kampanye global Say No to Violence Against Women.

Putri Bajrakitiyabha bahkan berhasil menghimpun lebih dari tiga juta tanda tangan dukungan di Thailand, menjadikan negaranya salah satu yang paling aktif mendukung kampanye tersebut.

Baca juga: Penyebab Pangeran Arab Al Waleed Koma 20 Tahun, Upaya 3 Dokter AS Sia-sia, Sleeping Prince Tiada

Selain karier diplomatik, Putri Bajrakitiyabha dikenal karena kepeduliannya terhadap narapidana wanita.

Putri Bajrakitiyabha memprakarsai proyek yang memberi perhatian pada kebutuhan khusus perempuan di penjara, termasuk para ibu hamil dan anak-anak mereka.

Namun, kehidupan sang putri berubah sejak 14 Desember 2022 ketika ia pingsan saat melatih anjingnya di Nakhon Ratchasima.

Dokter menyatakan Putri Bajrakitiyabha mengalami kondisi jantung serius yang merusak organ vital.

Sejak saat itu, Putri Bajrakitiyabha koma dan dirawat intensif di Rumah Sakit Palang Merah Chulalongkorn, Bangkok.

Kabar terbaru yang dirilis istana menyebutkan bahwa Putri Bajrakitiyabha masih koma dan mengalami infeksi darah parah.

Tim medis memberikan antibiotik serta obat-obatan untuk menstabilkan tekanan darah, disertai bantuan peralatan medis bagi paru-paru dan ginjalnya.

Hindustan Times melaporkan bahwa infeksi tersebut membuatnya harus terus mendapat dukungan medis penuh.

Sebagai putri sulung Raja Vajiralongkorn dari pernikahan dengan Putri Soamsawali, Putri Bajrakitiyabha sempat dianggap sebagai calon kuat penerus takhta.

Namun, kondisi kesehatannya yang berkepanjangan memunculkan ketidakpastian dalam suksesi kerajaan Thailand.

Biodata Putri Bajrakitiyabha Mahidol

Baca juga: Sleeping Prince Arab Saudi Wafat, Salat Jenazah Pangeran Al-Waleed Dilaksanakan Sore Ini

Nama Lengkap: Yang Mulia Putri Bajrakitiyabha Mahidol

Nama Panggilan: Putri Bha (Sleeping Princess)

Tanggal Lahir: 7 Desember 1978

Usia: 46 tahun (2025)

Ayah: Raja Maha Vajiralongkorn (Rama X)

Ibu: Putri Soamsawali Kitiyakara

Saudara Kandung: Salah satu dari tujuh anak Raja Vajiralongkorn

 

Pendidikan:

  • LL.B. (Sarjana Hukum) – Universitas Thammasat
  • B.A. Hubungan Internasional – Universitas Sukhothai Thammatirat
  • LL.M. (Magister Hukum) – Cornell Law School, Amerika Serikat
  • J.S.D. (Doktor Ilmu Hukum) – Cornell University
  • Doktor Kehormatan LL.D. – IIT Chicago-Kent College of Law

Karier dan Jabatan Publik:

  • Duta Besar Thailand untuk Austria, Slovakia, dan Slovenia
  • Jaksa di Kantor Jaksa Agung Thailand
  • Pangkat Jenderal dalam Unit Komando Keamanan Kerajaan
  • Ketua Dewan Penasihat Khusus untuk Institut Kehakiman Thailand
  • Pernah bertugas di UN Women dan UN Office on Drugs and Crime (UNODC)
  • Duta Besar Nasional UN Women untuk Thailand (2008)

Kontribusi Sosial:

  • Memprakarsai proyek bantuan untuk narapidana perempuan dan anak-anak mereka di penjara.
  • Menggalang lebih dari tiga juta tanda tangan dalam kampanye global UN Women “Say No to Violence Against Women”.

Baca juga: 7 Fakta Mengharukan tentang Pangeran Saudi Sleeping Prince yang Wafat Setelah 20 Tahun Koma

Kondisi Kesehatan:

  • Pingsan pada 14 Desember 2022 di Nakhon Ratchasima karena masalah jantung.
  • Sejak itu koma dan dirawat di Rumah Sakit Palang Merah Chulalongkorn, Bangkok.
  • Mengalami komplikasi infeksi darah serius dan masih bergantung pada alat medis untuk paru-paru dan ginjal.
  • Dijuluki media internasional sebagai “Sleeping Princess”.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan