Konflik Palestina Vs Israel
Lelah dan Kecewa, Ratusan Prajurit Cadangan Israel Kena Mental dan Ogah Ikut Serbu Gaza
Ratusan anggota cadangan Israel menandatangani surat ke pemerintah yang menyebut rencana pendudukan itu 'ilegal' dan bersumpah tidak bertugas.
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
Seorang anggota cadangan anonim lainnya mengatakan kepada Haaretz bahwa banyak yang telah meminta untuk tidak berpartisipasi dalam rotasi terbaru.
Panglima Angkatan Darat IDF, Eyal Zamir telah mengusulkan rencana untuk menghindari pemanggilan besar-besaran, tetapi ditolak oleh pemerintah, tambah laporan tersebut.
Laporan sebelumnya mengungkap ketegangan antara pemerintah dan panglima militer, yang berupaya keras menekan perdana menteri mengenai bahaya rencana pendudukan terhadap tawanan yang ditahan oleh perlawanan di Gaza.
Zamir juga mengatakan kepada Netanyahu bahwa operasi itu akan menambah beban yang tidak perlu pada pasukan Israel.
Sekitar 350 tentara cadangan Israel telah menandatangani pernyataan bersama yang ditujukan kepada pemerintah.
"Keputusan untuk memulai operasi pendudukan Gaza jelas ilegal dan akan membahayakan para sandera, tentara, dan warga sipil. Jika kami dipanggil untuk tugas cadangan, kami tidak akan melapor. Kami tidak akan mematuhi perintah apa pun yang dikirim," kata prajurit cadangan Ron Feiner, saat menjelaskan pernyataan bersama tersebut dalam konferensi pers di Organisasi Zionis Amerika.
The Wall Street Journal (WSJ) pada tanggal 1 September melaporkan bahwa “para komandan militer Israel kesulitan untuk menemukan cukup banyak anggota cadangan yang bersedia bertugas.”
Para komandan menggunakan “metode yang tidak biasa” seperti menggunakan grup WhatsApp untuk merekrut mahasiswa.
"Saya mencari prajurit tempur, terutama tenaga medis dan penembak jitu, untuk operasi selama 70 hari, dimulai pada 11 September. Jika ada anggota cadangan yang berminat, silakan hubungi saya secara pribadi," demikian bunyi salah satu pesan yang dikirimkan, menurut WSJ.

Lelah dan Kecewa
Minggu lalu, New York Times (NYT) mengutip pernyataan para prajurit dan perwira yang mengatakan bahwa kelelahan dan kekecewaan yang dihadapi tentara Israel telah mengancam akan “mempersulit” rencana Tel Aviv untuk melakukan serangan yang akan datang.
“Tidak jelas berapa banyak dari mereka yang akan kembali bertarung,” NYT menyoroti.
Laporan tersebut mencatat bagaimana semakin banyak tentara cadangan Israel yang tidak masuk dinas.
Sekitar selusin perwira dan prajurit mengatakan kepada NYT bahwa ada "unit-unit yang terkuras dan kelelahan,".
Laporan menambahkan kalau 40 hingga 50 persen rekan mereka "tidak datang bertugas."
Pasukan Israel kini beroperasi di pinggiran Kota Gaza , menghancurkan infrastruktur dan menyebabkan kerusakan massal menjelang serangan dan invasi skala besar.
Dalam beberapa minggu terakhir, puluhan orang telah meninggal karena kelaparan, termasuk anak-anak. Pembantaian terus dilakukan oleh Israel terhadap warga sipil setiap hari.
Israel mengatakan operasi tersebut bertujuan untuk menghancurkan kemampuan militer Hamas, mengamankan pembebasan tawanan, membangun kontrol keamanan atas wilayah tersebut, dan demiliterisasi Gaza.
(oln/tc/wsj/*)
Konflik Palestina Vs Israel
Tim Balap Sepeda Israel yang Dipimpin Kerabat Netanyahu Didemo di Spanyol |
---|
Eksodus Gaza Terulang, 1 Juta Pengungsi Kalang Kabut Mengungsi Usai Serangan Israel Meningkat |
---|
40 Ribu Prajurit Cadangan Israel Mau Serbu Kota Gaza, Jenderal IDF Akui Tentaranya Kewalahan |
---|
Penyergapan Fatal IDF di Zaytoun: Bagaimana Hamas Tetap Menyala di Gaza Setelah Dua Tahun Perang? |
---|
Bibit Perang Baru Mesir-Israel, Netanyahu Perintahkan Penghentian Perundingan Kesepakatan Gas |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.