Kamis, 18 September 2025

Donald Trump Pimpin Amerika Serikat

FBI Sebut DNA dan Obeng Jadi Bukti Tyler Robinson Bunuh Charlie Kirk

FBI pastikan DNA cocok dengan tersangka Tyler Robinson dalam kasus pembunuhan aktivis konservatif AS Charlie Kirk di Utah.

Tangkap layar Sky News
PENEMBAKAN CHARLIE KIRK - Tangkap layar Sky News 12 September 2025, memperlihatkan mughot terduga pelaku penembakan aktivis konservatif Charlie Kirk. Otoritas telah menangkap pria 22 tahun yang diduga sebagai pelaku penembakan aktivis sayap kanan Charlie Kirk. 

TRIBUNNEWS.COM - Bukti DNA menghubungkan Tyler James Robinson (22), ke kasus pembunuhan aktivis konservatif Amerika Serikat Charlie Kirk.

DNA (asam deoksiribonukleat) adalah molekul yang menyimpan informasi genetik makhluk hidup.

Struktur DNA berbentuk spiral ganda dan tersusun dari nukleotida yang mengandung basa nitrogen seperti A, T, G, dan C.

Fungsi utamanya adalah mengatur pewarisan sifat, produksi protein, dan proses biologis dalam tubuh.

DNA terdapat di inti sel dan berperan penting dalam pertumbuhan serta perbaikan sel.

Direktur FBI (Federal Bureau of Investigation), Kash Patel mengatakan DNA dari handuk yang melilit senjata api serta obeng di lokasi kejadian cocok dengan Robinson.

Pernyataan itu disampaikan Patel dalam wawancara di acara Fox & Friends pada Senin (15/9/2025).

Robinson menyerahkan diri setelah ayahnya mengenali foto yang dirilis FBI dan membujuknya untuk datang ke kantor polisi.

Jaksa wilayah Utah dijadwalkan mengajukan tuntutan resmi pekan depan dengan dakwaan pembunuhan berat, penembakan massal, dan menghalangi proses hukum.

Dalam dokumen pengadilan, dikatakan polisi menemukan senapan Mauser kaliber .30 yang diduga digunakan dalam penembakan.

Amunisi yang disita berisi pesan ejekan politik, menambah dimensi baru dalam penyelidikan.

Selain itu, obrolan di aplikasi Discord milik Robinson memperlihatkan perencanaan terkait penyimpanan senjata.

Discord adalah platform komunikasi digital berbasis teks, suara, dan video yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi secara real-time melalui server komunitas yang dapat diatur secara publik maupun privat.

Temuan ini menegaskan bahwa polisi kini memiliki barang bukti digital dan fisik yang memperkuat dakwaan.

Baca juga: FBI Pastikan DNA Tersangka Penembak Charlie Kirk Cocok dengan Temuan Bukti di TKP

BBC melaporkan, Robinson dikenal sebagai sosok pendiam, tidak terafiliasi partai politik, dan tercatat sebagai mahasiswa magang di Dixie Technical College.

Tyler Robinson ditangkap pekan lalu setelah perburuan selama 33 jam.

Tyler James Robinson lahir dan besar di Utah, lulusan Pine View High School dengan skor ACT 34.

Ia sempat kuliah satu semester di Utah State University sebelum terlibat insiden ini.

Menurut Patel, tersangka meninggalkan catatan berisi rencana untuk “menyingkirkan” Kirk dan membahasnya lewat pesan teks.

Meski catatan itu dihancurkan, penyelidik menemukan bukti forensik keberadaannya di rumah Robinson.

Charlie Kirk, pendiri Turning Point USA sekaligus tokoh muda sayap kanan Amerika, tewas ditembak saat berceramah di Universitas Utah, Rabu (10/9/2025).

Turning Point USA, organisasi konservatif yang didirikan Kirk, menjadwalkan peringatan pada 21 September di State Farm Stadium, Arizona.

Ia dikenal sebagai figur konservatif kontroversial: mendukung hak senjata, menentang aborsi, dan kerap mengkritisi isu transgender.

Sejak muda, Kirk menonjol lewat kemampuan debat dan kampanye politiknya di kalangan anak muda, termasuk melalui media sosial.

Ia disebut berperan penting dalam menggalang dukungan generasi muda bagi Presiden AS Donald Trump.

Saat insiden, tembakan dari arah atap gedung mengenai lehernya, menyebabkan pendarahan hebat.

Baca juga: Tersangka Penembak Charlie Kirk Ogah Bekerja Sama, Gubernur Utah Sebut Belum Ada Pengakuan

Kirk sempat dilarikan ke Rumah Sakit Regional Timpanogos, namun nyawanya tidak tertolong.

Kasus ini mengguncang politik Amerika, dengan Trump berjanji menindak jaringan sayap kiri yang ia tuduh memicu kekerasan.

Trump bahkan mempertimbangkan menuntut kelompok pendana agitator dengan pasal pemerasan dan mendukung penetapan Antifa sebagai teroris domestik, lapor Al Jazeera.

Kematian Kirk memicu perdebatan sengit di publik.

Beberapa pekerja di AS diberhentikan setelah komentar mereka di media sosial soal peristiwa ini, termasuk kolumnis Washington Post Karen Attiah.

Ia mengaku dipecat setelah unggahannya tentang standar ganda rasial dan apatisme Amerika terhadap kekerasan politik.

Wakil Presiden JD Vance, yang sempat menjadi pembawa acara podcast Kirk, mendukung kampanye daring untuk menindak orang-orang yang dianggap merayakan kematian aktivis tersebut.

Anggota Kongres Demokrat Greg Casar memperingatkan agar Trump tidak menggunakan kasus ini sebagai dalih membungkam oposisi politik damai.

Kekerasan politik di AS sendiri meningkat tajam.

Baca juga: 7 Fakta Baru Kasus Penembakan Charlie Kirk: Pesan di Amunisi dan Discord Jadi Barang Bukti Utama

Menurut data Bridging Divides Initiative Universitas Princeton, ada lebih dari 250 ancaman terhadap pejabat lokal dalam paruh pertama 2025, naik 9 persen dari tahun sebelumnya.

Al Jazeera melaporkan, FBI juga mengonfirmasi bahwa keluarga Robinson mengatakan tersangka menganut pandangan sayap kiri yang kian radikal dalam beberapa tahun terakhir.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan