Sabtu, 13 September 2025

Donald Trump Pimpin Amerika Serikat

Charlie Kirk Ditembak Mati: Kasus Penembakan di AS Sudah Lazim, Data Ini Buktinya

Kekerasan senjata menewaskan 299 orang pada tahun 2025 saja, dan data ini akan mengejutkan Anda.

Tangkapan layar X
MOMEN PENEMBAKAN- Momen mengerikan terekam video, Charlie Kirk ditembak penembak jitu, dari atap Gedung, seseorang berpakaian gelap, Aktivis konservatif Charlie Kirk, 31, tewas tertembak penembak jitu di atap gedung saat berpidato di Universitas Utah Valley.  

Charlie Kirk Ditembak Mati: Kasus Penembakan di AS Sudah Lazim, Data Ini Buktinya

TRIBUNNEWS.COM - Kasus penembakan, baik tunggal maupun massal, bukan hal yang aneh di Amerika Serikat.

Bahkan, artikel WN yang dikutip Kamis (11/9/2025) menyatakan kalau kasus Penembakan massal di Amerika Serikat merupakan kejadian yang umum. 

Baik di pasar yang ramai, mal, kampus universitas, atau sekolah, warga AS menyaksikan tindakan keji ini di mana-mana selama kurang lebih satu dekade terakhir, dengan sejumlah orang menjadi korbannya. 

Aktivis konservatif Charlie Kirk, yang ditembak mati saat berbicara di hadapan sekitar 3.000 mahasiswa di Universitas Utah Valley, adalah contoh terbaru.

Kirk dilaporkan sedang berdebat tentang kekerasan senjata api ketika serangan itu terjadi.

Fakta Singkat Penembakan di AS

Motif di balik tindakan penembak, yang dinyatakan sudah ditahan, belum diketahui.

Namun, hal ini menimbulkan pertanyaan tentang kekerasan senjata yang lazim di AS, yang telah mengakibatkan banyak orang, tua maupun muda, bahkan anak-anak, menjadi korban.

Menurut Arsip Kekerasan Senjata, sebuah organisasi nirlaba yang melacak kekerasan senjata di Amerika Serikat, telah terjadi sedikitnya 299 penembakan massal sepanjang tahun ini, yang mengakibatkan sedikitnya 225 orang tewas dan 1.350 orang terluka, demikian laporan CNN.

Laporan tersebut menyatakan bahwa kasus penembakan massal meningkat pada tahun 2020 selama pandemi Covid-19 dan terus berlanjut sejak saat itu.

Jumlah maksimum penembakan massal—sebanyak 689 kasus di 44 negara bagian dan Washington, DC—terjadi pada tahun 2021, sejak GVA mulai melacaknya pada tahun 2013.

Tahun dengan Jumlah Kasus Terbanyak

Antara tahun 2019 dan 2024, terdapat 3.517 kasus penembakan massal yang mencengangkan di seluruh Amerika Serikat. 

Pada tahun 2019, jumlahnya mencapai 413, sementara pada tahun 2020 dan 2021 masing-masing mencapai 610 dan 689.

Pada tahun 2022 dan 2023, jumlahnya masing-masing mencapai 642.660. Sementara itu, pada tahun 2024, terdapat 503 kasus yang dilaporkan, yang merupakan jumlah terendah dalam setahun sejak 2019.

Insiden pada 2025

Sejauh ini, pada tahun 2025, 299 kasus penembakan massal telah dilaporkan di Amerika Serikat, yang menewaskan setidaknya 225 orang dan melukai 1.350 orang.

Yang terburuk adalah serangan 9 September di San Francisco yang menewaskan enam orang, diikuti oleh penembakan di Cleveland dan Kansas City yang menewaskan lima orang, lapor CNN, mengutip data GVA.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan