Konflik Palestina Vs Israel
Israel Pamer Iron Beam, Perisai Laser Canggih yang Bisa Hancurkan Roket dan Drone
Israel pamerkan Iron Beam, sistem pertahanan udara yang menggunakan laser berdaya tinggi diklaim bisa hancur drone hingga roket musuh di medan perang
Penulis:
Namira Yunia Lestanti
Editor:
Sri Juliati
Meski begitu pemerintah Israel menempatkan Iron Beam sebagai simbol dari masa depan pertahanan, senjata berteknologi tinggi, hemat biaya, dan mampu memberikan perlindungan instan dari ancaman yang semakin kompleks.
Para analis militer menilai bahwa jika sistem ini terus dikembangkan hingga skala penuh, Iron Beam berpotensi mengubah pola peperangan modern, terutama di kawasan yang rawan serangan rudal dan drone.
Dengan kehadiran Iron Beam, Israel menunjukkan bahwa perang masa depan tidak lagi hanya ditentukan oleh jumlah persenjataan, tetapi juga oleh kemampuan menciptakan teknologi yang cepat, presisi, dan efisien.
Dalam konteks global, Iron Beam tidak sekadar menjadi perisai baru bagi Israel, tetapi juga menandai awal dari era senjata energi terarah yang suatu saat bisa menjadi standar pertahanan di banyak negara.
Bakal Bekingi IDF di Medan Tempur
Adapun proyek Iron Beam pertama kali diperkenalkan pada 2014 dan telah melewati pengembangan panjang selama lebih dari sepuluh tahun.
Setelah rampung melewati uji coba, nantinya teknologi ini siap diserahkan ke Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pada akhir tahun 2025.
Pernyataan ini menegaskan bahwa sistem sudah siap untuk integrasi operasional dalam arsitektur pertahanan Israel, artinya Iron Beam akan membekingi IDF di medan tempur secara nyata.
Menjadi bagian nyata dari dukungan untuk pasukan di medan, khususnya dalam perlindungan area, instalasi, dan koridor pasokan dari ancaman udara kecil.
(Tribunnews.com / Namira)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.