Konflik Palestina Vs Israel
Pengakuan Barat Membingungkan Israel dan Mengacaukan Perhitungan Netanyahu
Pengakuan Barat membingungkan Israel dan mengacaukan perhitungan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Editor:
Muhammad Barir
Konteks internasional yang mendesak
Perkembangan ini terjadi saat New York bersiap menjadi tuan rumah konferensi tentang solusi dua negara di bawah naungan Prancis-Saudi, yang sejalan dengan langkah AS yang dipimpin Trump untuk mengadakan pertemuan puncak Arab-Islam-Amerika.
Pertemuan puncak paralel ini mencerminkan perlombaan diplomatik yang belum pernah terjadi sebelumnya antara pihak-pihak internasional dan regional yang berupaya untuk mengonsolidasikan posisi mereka di jalur yang dapat membentuk kembali aturan main di Timur Tengah.
Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyambut baik langkah Inggris tersebut, menganggapnya sebagai awal dari perdamaian yang adil dan abadi, dan menegaskan komitmennya terhadap reformasi yang dijanjikannya saat kunjungannya ke London.
Sikap Israel: penolakan dan eskalasi
Sebaliknya, respons Israel datang dari sisi spektrum politik yang berlawanan. Netanyahu berjanji dalam pidato langsungnya bahwa tidak akan ada negara Palestina, dan mengumumkan kelanjutan pembangunan permukiman di Tepi Barat.
Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir, pada bagiannya, menyerukan penerapan kedaulatan Israel atas Tepi Barat dan penghancuran total Otoritas Palestina .
Eskalasi ini mencerminkan upaya untuk memblokir jalur internasional apa pun yang mungkin memaksa Israel untuk mencapai penyelesaian baru.
Namun, hal ini juga menempatkan pemerintahan Netanyahu dalam konfrontasi yang semakin sengit dengan sekutu tradisionalnya, yang kini memandang perilaku Israel sebagai ancaman bagi keamanan dan stabilitas regional.
Charlotte Leslie: "Permainan telah berubah."
Dari London, mantan anggota parlemen Konservatif Charlotte Leslie memberikan pembacaan yang luar biasa tentang program " Al-Tasia'a " di Sky News Arabia.
Ia menganggap pengakuan Barat atas Palestina sebagai akibat langsung dari kebijakan Israel baru-baru ini, khususnya di Gaza.
Ia mengatakan bahwa tindakan Netanyahu dan para menterinya telah mendorong dunia untuk menyatakan bahwa situasi ini tidak dapat diterima dan bahwa pengakuan negara Palestina telah menjadi suatu keharusan untuk mencapai perdamaian bagi Palestina dan Israel.
Leslie menekankan bahwa langkah ini merupakan titik awal yang nyata, dan sebuah indikasi bahwa aturan main telah berubah dengan cara yang tak terbayangkan lima tahun lalu.
Konflik Palestina Vs Israel
Menara Eiffel Menyala Ada Bendera Palestina & Israel Dipisahkan Merpati |
---|
Negara-negara Barat Antre Mengakui Negara Palestina, Bikin Israel Marah |
---|
Hamas & Fatah Puji Pengakuan Inggris Kanada Australia atas Negara Palestina |
---|
Pengakuan Negara Palestina Menunjukkan Barat Sudah Muak dengan Netanyahu |
---|
Anggota Komisi I DPR Dukung Prabowo Suarakan Kemerdekaan Palestina di Sidang Umum PBB |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.