Daftar Pemimpin Dunia yang Alami Mikrofon Mati saat Bahas Palestina di PBB
Saat membahas tentang masalah-masalah penting Palestina, mikropon yang dipakai oleh Presiden Indonesia Prabowo Subijanto tiba-tiba mati.
Editor:
Muhammad Barir
Para Pemimpin Dunia Pro-Palestina Mengalami Masalah Mikrofon, Termasuk Presiden Indonesia
TRIBUNNEWS.COM- Saat membahas tentang masalah-masalah penting Palestina, mikropon yang dipakai oleh Presiden Indonesia Prabowo Subijanto tiba-tiba mati.
Suara Prabowo yang tadinya lantang, terdengar, tiba-tiba saja menjadi sunyi saat membahas masalah penting terkait Palestina.
Masalah mikrofon yang tidak berbunyi dialami oleh Presiden Indonesia, Prabowo Subiyanto.
Selain dialami oleh Presiden Prabowo, sejumlah pemimpin negara lain juga mengalami hal serupa saat membahas masalah terkait Palestina di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Dikutip dari TRT World, ada beberapa pemimpin dunia menghadapi masalah mikrofon yang tiba-tiba mati saat membahas Palestina di sidang PBB.
Bukan hanya dialami pemimpin Indonesia, pemimpin Turki Recep Tayyip Erdogan, PM Kanada Mark Carney, juga mengalami masalah yang sama, mikrofonnya mati saat mengangkat isu Palestina dan Gaza.
Gangguan teknis memicu kebingungan saat Mark Carney mengumumkan pengakuan Palestina dan juga pada saat Prabowo Subijanto membahas soal pasukan penjaga perdamaian di Gaza.
Serangkaian kegagalan mikrofon di Perserikatan Bangsa-Bangsa telah mengganggu pidato-pidato penting para pemimpin dunia, termasuk Presiden Turki, Perdana Menteri Kanada, dan Presiden Indonesia.
Isu mikrofon mati ini menarik perhatian selama debat sensitif tentang genosida Gaza dan kenegaraan Palestina.
Pada hari Selasa (23/9/2025), pidato Presiden Indonesia Prabowo Subianto terpotong di tengah pidatonya saat ia membahas rencana untuk mengirim pasukan penjaga perdamaian ke Gaza.
Mikrofonnya tiba-tiba mati, dan suasana menjadi sunyi, membuat sang penerjemah kesulitan untuk melanjutkan.
Umpan audio dilanjutkan setelah beberapa detik, tetapi gangguan itu terjadi laga pada saat-saat yang kritis.
Beberapa jam sebelumnya, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menghadapi masalah serupa saat berpidato di hadapan majelis Sidang Umum PBB.
Saat ia mengecam genosida yang dilakukan Israel di Gaza dan menyerukan pengakuan segera atas negara Palestina, penerjemah terdengar berkata: "Tidak bisa mendengar Presiden, suaranya hilang."
Jadi Ketua LPS, Anggito Abimanyu: Saya Kembalikan Mandat Jabatan Wamenkeu ke Presiden Prabowo |
![]() |
---|
Profil Anggito Abimanyu dari Wamenkeu Jadi Ketua Dewan Komisioner LPS: Lahir di Bogor, Lulusan UGM |
![]() |
---|
DPR Sahkan APBN 2026 Senilai Rp 3.842 Triliun |
![]() |
---|
Mahfud Setuju Gabung ke Tim Reformasi Polri Bentukan Prabowo usai Bertemu Seskab Teddy |
![]() |
---|
Pelaku Pembunuhan Karyawati Koperasi di Pasangkayu Terancam Hukuman Mati, Polisi Dalami Peran Istri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.