Rabu, 24 September 2025

Mahfud Setuju Gabung ke Tim Reformasi Polri Bentukan Prabowo usai Bertemu Seskab Teddy

Mahfud setuju untuk bergabung menjadi anggota Tim Reformasi Polri bentukan Prabowo usai bertemu dengan Seskab Letkol Teddy.

Tribunnews.com/Igman Ibrahim
TIM REFORMASI POLRI - Mantan Menkopolhukam, Mahfud MD setuju untuk bergabung menjadi anggota Tim Reformasi Polri bentukan Presiden Prabowo Subianto usai bertemu dengan Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Teddy Indra Wijaya. Hal ini disampaikan dalam siniar atau podcast yang ditayangkan di kanal YouTube miliknya, Senin (23/9/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD, mengatakan setuju untuk bergabung ke Tim Reformasi Polri bentukan Presiden Prabowo Subianto.

Dia mengaku mau untuk bergabung setelah bertemu dengan Sekretaris Kabinet (Setkab), Letkol Teddy Indra Wijaya.

"Dari diskusi yang panjang itu, saya hanya menyampaikan konfirmasi satu hal bahwa saya menyetujui seluruh rencana Pak Prabowo untuk reformasi (Polri) dan saya bisa ikut membantu dalam Tim Reformasi Polri saja," katanya dikutip dari YouTube Mahfud MD Official, Selasa (23/9/2025).

Mahfud juga menjelaskan, tawaran untuk bergabung ke Tim Reformasi Polri adalah langsung dari Prabowo yang disampaikan melalui Teddy.

Dia menuturkan kemauan untuk bergabung tersebut demi berkontribusi kepada negara.

"Jadi apa yang bisa saya kerjakan (untuk negara), saya kerjakan, saya bantu itu reformasi Polri," ujarnya.

Baca juga: Reformasi Polri: Menjawab Tuntutan Zaman dan Publik

Di sisi lain, Mahfud mengungkapkan, dirinya telah dijadwalkan untuk bertemu Prabowo terkait reformasi Polri pada Jumat (19/9/2025).

Namun, lantaran Prabowo harus terbang ke New York, Amerika Serikat (AS) untuk menghadiri Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Kamis (18/9/2025), maka pertemuan tersebut dibatalkan.

Sementara, Mahfud juga kebetulan harus menghadiri sebuah acara di Yogyakarta.

Kendati demikian, Mahfud enggan menjelaskan posisi yang dirinya emban dalam Tim Reformasi Polri.

"Tetapi tidak berbicara posisi, ya. Saya hanya ingin membantu seperti ngasih bahan (terkait materi reformasi Polri) karena saya sudah pernah membuat itu saat (menjabat) Menkopolhukam," jelasnya.

Mahfud menilai Tim Reformasi Polri ini akan bersifat ad hoc dan tidak akan bertahan lama. 

Jika dirasa sudah memenuhi target, maka tim tersebut akan langsung dibubarkan.

Ad hoc merupakan bahasa Latin yang memiliki arti “for this (untuk ini)” atau “for this situation (untuk situasi ini)”. 

Sementara, dalam bahasa Inggris Amerika, ad hoc digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang telah dibentuk atau digunakan untuk tujuan khusus dan segera, tanpa perencanaan sebelumnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan