Kamis, 2 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Iran Gantung Pria Diduga Mata-mata Mossad, Eksekusi ke-10 Usai Perang 12 Hari Juni Lalu

Iran eksekusi Bahman Choobiasl, dituduh mata-mata Mossad. Jadi eksekusi ke-10 sejak perang 12 hari dengan Israel Juni lalu.

YouTube Republic World
IRAN. Tangkap layar YouTube Republic World, Selasa (30/9/2025) menunjukkan menunjukkan Suasana kota dengan jalan layang padat kendaraan, berdiri megah tiang tinggi mengibarkan bendera Iran. Iran mengeksekusi Bahman Choobi-Asl pada 29 September 2025. Ia, seorang spesialis basis data di perusahaan teknologi besar, dituduh menjadi mata-mata Mossad Israel dan mengirimkan rahasia tingkat tinggi ke Tel Aviv. 

Untuk pertama kalinya, kedua negara terlibat bentrokan bersenjata langsung setelah puluhan tahun perang proksi.

Perang dipicu oleh serangan mendadak Israel terhadap fasilitas militer dan nuklir Iran.

Serangan itu juga mencakup pembunuhan sejumlah tokoh penting Iran.

Sebagai balasan, Teheran meluncurkan serangan besar-besaran.

Iran melepaskan lebih dari 550 rudal balistik dan 1.000 drone bunuh diri ke wilayah Israel.

Target serangan mencakup pusat-pusat sipil dan militer.

Aksi ini menimbulkan kerusakan luas dan memicu kekhawatiran global akan eskalasi regional.

Amerika Serikat kemudian turun tangan pada 22 Juni 2025.

Washington membombardir tiga situs nuklir Iran.

Iran membalas dengan menembakkan rudal ke pangkalan militer AS di Qatar.

Di bawah tekanan diplomatik Presiden AS Donald Trump, Qatar melakukan mediasi intensif.

Baca juga: Perang 12 Hari Lawan Israel Sisakan Kekacauan di Seluruh Iran: Transportasi Lumpuh, Sinyal Kacau

Hasilnya, gencatan senjata dicapai pada Selasa (24/6/2025) pukul 11.00 waktu setempat.

Namun, empat jam kemudian Israel melanggar kesepakatan.

Israel menuduh Iran meluncurkan rudal.

Teheran segera membantah tuduhan itu.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved