Konflik Rusia Vs Ukraina
Presiden Prancis Salahkan Rusia Atas Tewasnya Jurnalis Foto yang Jadi Saksi Pengepungan Kiev
Dia bergabung dengan Brigade Lapis Baja Keempat Ukraina di dekat garis depan di wilayah Donbas ketika ia tewas
Presiden Prancis Salahkan Rusia Atas Tewasnya Jurnalis Foto yang Jadi Saksi Pengepungan Kiev
TRIBUNNEWS.COM - Serangan sebuah pesawat tak berawak (drone) dilaporkan menewaskan seorang jurnalis foto Prancis yang bertugas di Ukraina timur pada Jumat (3/10_ dan melukai seorang reporter Ukraina, kata pejabat dan kelompok media dikutip Minggu (5/10/2025).
Jurnalis foto itu adalah Antoni Lallican (37).
"Dia bergabung dengan Brigade Lapis Baja Keempat Ukraina di dekat garis depan di wilayah Donbas ketika ia tewas dalam serangan pesawat tak berawak di daerah tersebut," kata otoritas Ukraina dilansir TMT.
Baca juga: Rusia Lancarkan Perang Hibrida ke NATO: Pasukan Khusus Jerman Serbu Kapal Scanlark
Jurnalis lain asal Ukraina, Georgiy Ivanchenko terluka dalam serangan yang sama.
Baik militer Ukraina maupun Presiden Prancis, Emmanuel Macron sama-sama menyalahkan Rusia atas serangan ini.
Lallican, seorang jurnalis foto pemenang penghargaan yang karyanya telah muncul di media terkemuka Prancis dan internasional, adalah jurnalis pertama yang terbunuh oleh pesawat tak berawak dalam perang Ukraina, kata Federasi Jurnalis Eropa dan Internasional.
Setidaknya 17 jurnalis telah tewas di Ukraina sejak Rusia melancarkan invasi besar-besaran pada Februari 2022, menurut kelompok tersebut.
UNESCO mencatat jumlah korban tewas mencapai 22.
Mereka termasuk jurnalis video AFP Arman Soldin, yang tewas akibat tembakan roket pada tahun 2023.
Macron menyampaikan "kesedihan yang mendalam" atas meninggalnya Lallican, yang terjadi di saat meningkatnya ketegangan antara Rusia dan sekutu Ukraina di Eropa.
Lallican dan Ivanchenko dievakuasi di dekat daerah Druzhkivka, sekitar 20 kilometer (12 mil) dari garis depan di wilayah Donetsk, kata otoritas Ukraina.
“Kedua jurnalis mengenakan alat pelindung diri, dan rompi antipeluru mereka memiliki tanda pengenal dengan kata 'PRESS',” kata Brigade Lapis Baja Keempat di Facebook.
Dikatakannya kondisi Ivanchenko stabil.
Lembaga pengawas kebebasan pers Reporters Without Borders (RSF) menyerukan penyelidikan yang cepat.
Lallican “meninggal saat menjalankan tugasnya, menjadi saksi konsekuensi perang,” kata direktur jenderalnya, Thibaut Bruttin.

Saksi Pengepungan Kiev
Menteri Luar Negeri Ukraina Andriy Sybiga mengatakan Rusia “terus dengan sengaja menargetkan jurnalis,” menyebutnya sebagai “kejahatan keji dan pelanggaran hukum humaniter internasional.”
Federasi Jurnalis Eropa dan Internasional mengutuk apa yang mereka sebut sebagai “kejahatan perang.”
Lallican, yang berbasis di Paris, berkeliling dunia meliput berita internasional untuk berbagai publikasi termasuk Le Monde di Prancis dan Der Spiegel di Jerman.
Situs berita Prancis Mediapart, tempat ia pernah menjadi kontributor, menyebutnya sebagai “fotografer hebat dan kolega yang luar biasa.”
Agensi fotografi Hans Lucas, tempat ia bekerja, mengatakan ia rutin bepergian ke Ukraina dan mengenal daerah itu dengan baik.
“Dia mendokumentasikan pengepungan Kiev dan tidak pernah berhenti menjadi saksi realitas perang dan konsekuensinya bagi warga sipil,” katanya.
Lallican belajar menjadi apoteker, tetapi beralih karier pada usia 30 tahun setelah melakukan perjalanan ke Kashmir, di mana ia melihat pejuang kemerdekaan bertempur dengan pasukan tentara India, katanya kepada surat kabar Prancis L'Est Republicain tahun lalu.
"Itu membangkitkan gairah saya terhadap fotografi berita," katanya.
Pekerjaannya membawanya ke Sudan, Suriah, Lebanon, Israel, dan wilayah Palestina.
Fotografi perang adalah “profesi yang sangat berisiko, di mana Anda membutuhkan banyak persiapan, untuk selalu waspada,” ujarnya dalam sebuah festival pada tahun 2022.
Saat di rumah, Lallican mendokumentasikan isu-isu seperti perumahan miskin di Paris.
Tahun lalu, ia memenangkan hadiah Victor Hugo untuk “fotografi yang berkomitmen.”
(oln/tmt/*)
Konflik Rusia Vs Ukraina
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.318: Rusia dan Ukraina Tukar Ratusan Tawanan Perang |
---|
AS Akan Berikan Info Intelijen ke Ukraina Buat Serangan Rudal Tomahawk ke Jantung Rusia |
---|
Rusia Lancarkan Perang Hibrida ke NATO: Pasukan Khusus Jerman Serbu Kapal Scanlark |
---|
Mantan Jenderal NATO: Jangan Tembak Jatuh Jet Tempur Rusia, Itu Pancingan! |
---|
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.317: Kyiv Dapatkan Intelijen Jarak Jauh AS, G7 Perketat Sanksi Minyak |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.