Konflik Rusia Vs Ukraina
Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-1.321: Putin Ancam AS soal Rudal Tomahawk
Perang Rusia-Ukraina hari ke-1.321, Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan AS jika mereka mengirim rudal Tomahawk ke Ukraina.
Temuan ini diumumkan oleh Polisi Militer Polandia melalui akun resmi mereka di Platform X (Twitter) pada hari Minggu.
Menurut laporan, penyidik dari Departemen Kepolisian Militer Mazovia tengah melakukan pemeriksaan di lokasi dengan pengawasan jaksa dari Kejaksaan Distrik Warsawa-Ursynów.
Polisi setempat menjelaskan bahwa puing-puing itu pertama kali ditemukan oleh seorang warga di sebuah lapangan dekat rumah kosong.
Setelah laporan diterima, petugas segera mengamankan area tersebut, memberi tahu pihak Polisi Militer dan Kejaksaan, serta mengimbau masyarakat agar melapor jika menemukan benda serupa di wilayah mereka.
Kejadian ini terjadi pada malam yang sama ketika Rusia melancarkan serangan besar-besaran ke Ukraina dengan rudal dan drone, yang menyebabkan Polandia mengaktifkan pesawat tempur untuk melindungi wilayah udaranya.
Insiden ini bukan yang pertama kalinya karena otoritas Polandia sebelumnya telah mencatat pelanggaran wilayah udara oleh drone Rusia, terutama selama gelombang serangan ke Ukraina.
Misalnya, pada malam 10 September, sebanyak 21 drone dilaporkan memasuki wilayah Polandia, dan puing-puingnya ditemukan di beberapa provinsi seperti Lublin, Masovia, Świętokrzyskie, Łódź, dan Warmia-Masurian.
Sebagai langkah antisipasi, pada 18 September, Ukraina dan Polandia sepakat membentuk kelompok operasional gabungan untuk menangani ancaman dari sistem pesawat tak berawak (drone).
Kelompok ini akan terdiri dari perwakilan angkatan bersenjata kedua negara, yang akan bekerja sama dalam deteksi, analisis, dan penanganan insiden lintas perbatasan yang melibatkan drone.
Alarm Pudarnya Dukungan Eropa, Calon PM Ceko akan 'Tinjau' Bantuan ke Ukraina
Dukungan Uni Eropa kepada Ukraina berpotensi semakin terhambat karena muncul hambatan dari beberapa negara anggota setelah kemenangan miliarder Andrej Babiš dalam pemilihan parlemen Republik Ceko.
Babsis berjanji dalam kampanyenya untuk menghentikan bantuan militer ke Ukraina — langkah yang sejalan dengan sikap pemimpin Hungaria Viktor Orbán dan perdana menteri Slovakia Robert Fico.
Kondisi ini merupakan perubahan besar dalam kebijakan Ceko.
Sebelumnya, pemerintahan kanan-tengah yang akan segera digantikan di bawah kepemimpinan Petr Fiala adalah pendukung kuat Ukraina sejak invasi Rusia 2022.
Pemerintah Fiala telah aktif memberikan dukungan militer, termasuk memimpin inisiatif internasional untuk memasok senjata dan amunisi ke Ukraina — misalnya, mengirim 3,5 juta butir peluru artileri sejak 2024.
Sekarang, calon perdana menteri baru yaitu Babiš menyatakan akan meninjau kembali komitmen-komitmen ini dan bahkan menghentikan sebagian bantuan bilateral dari Ceko ke Ukraina.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.