Kamis, 9 Oktober 2025

China Pamer Gudang Militer Raksasa, Tempat Produksi Jet Siluman Canggih yang Bikin Dunia Terpana

Pemerintah China resmikan hanggar raksasa Shenyang untuk merakit jet siluman J-35/J-35A, simbol kemandirian militer dan teknologi pertahanan canggih

Editor: Nuryanti
Tangkap layar media lokal China CGTN
JET SILUMAN F35 - China pamerkan gudang tempat produksi jet tempur siluman generasi baru J-35 dan varian daratnya J-35A, sebuah langkah simbolis yang menandai kemajuan industri pertahanan Beijing. 

TRIBUNNEWS.COM – Militer China pamerkan gudang tempat produksi jet tempur siluman generasi baru J-35 dan varian daratnya J-35A, sebuah langkah simbolis yang menandai kemajuan industri pertahanan Beijing.

Dalam sebuah rekaman resmi yang dipublikasikan akun China Military Bugle, untuk pertama kalinya publik bisa melihat isi hanggar produksi jet tempur siluman J-35 dan J-35A milik fasilitas Shenyang Aircraft Company, anak perusahaan kedirgantaraan  milik negara, Aviation Industry Corporation of China (AVIC).

Lewat cuplikan video berdurasi beberapa menit itu, tampak deretan pesawat J-35 dan J-35A yang belum dicat tersusun rapi di dalam hanggar raksasa.

Para teknisi terlihat bekerja dengan presisi di sekitar rangka logam dan panel komposit, menyambungkan bagian sayap, ekor, dan badan pesawat menggunakan mesin otomatis.

Pemandangan ini menjadi bukti bahwa China kini telah memasuki fase produksi massal jet tempur siluman generasi kelima.

Menandai pencapaian besar bagi Beijing karena untuk pertama kalinya China membangun dan memproduksi jet tempur siluman secara mandiri, tanpa ketergantungan pada teknologi dari asing

Mengingat sebelumnya, sebagian besar pesawat tempur China masih bergantung pada desain dan lisensi luar negeri, seperti model Su-27 buatan Rusia yang menjadi dasar bagi jet J-11 dan J-16.

Namun dengan proyek J-35 dan J-35A, seluruh proses mulai dari riset, desain, material, hingga sistem elektronik dikembangkan oleh Aviation Industry Corporation of China (AVIC) dan lembaga-lembaga riset dalam negeri.

Isi Gudang Jet AVIC

Lebih dari sekadar tempat produksi, hangar atau gudang ini mencerminkan puncak integrasi teknologi pertahanan domestik Tiongkok.

Baca juga: Gudang Pakistan Dipenuhi Senjata China: Sistem Pertahanan Anti-Rudal HQ-19 Buat Tangkis SCALP India

Di dalam hanggar raksasa ini, pemerintah China memusatkan seluruh elemen vital pengembangan jet siluman: mulai dari perakitan struktur udara, instalasi sistem radar aktif, pengujian avionik canggih, hingga fasilitas uji mesin turbofan berdaya dorong tinggi.

Setiap tahap dilakukan dalam satu kompleks terintegrasi yang dikendalikan oleh sistem digital cerdas berbasis kecerdasan buatan.

Hanggar Shenyang juga dilengkapi fasilitas pelapisan material anti-radar dan uji aerodinamika tertutup, yang menjadi jantung dari teknologi siluman generasi kelima.

Desain bangunannya sendiri menggunakan material peredam getar dan sistem penyekat elektromagnetik, memastikan uji coba jet dapat dilakukan tanpa bocoran sinyal radar ke luar kompleks.

Selain keunggulan teknologinya, hanggar tersebut juga memiliki nilai strategis nasional. Ia menjadi simbol kemandirian dan kedaulatan industri pertahanan China.

Dalam konteks geopolitik, pembukaan fasilitas ini mengirim pesan kuat bahwa Beijing siap berdiri sejajar dengan Washington dan Moskow dalam perlombaan persenjataan modern.

Para analis pertahanan menyebut, keberhasilan China mengoperasikan hanggar ini merupakan hasil investasi jangka panjang dalam riset, pendidikan teknik, dan penguasaan rantai pasok domestik.

Setiap baut, chip, dan sistem elektronik di dalam J-35 diproduksi oleh perusahaan dalam negeri menjadikannya pesawat buatan China sepenuhnya dari ujung sayap hingga sistem komunikasi di kokpit.

Oleh karenanya kehadiran hanggar baru ini sebagai tonggak penting dalam ambisi Beijing untuk memperkuat kekuatan udara berbasis laut dan menandingi dominasi Amerika Serikat di Indo-Pasifik.

Jadi Dapur Rahasia Jet Siluman J-35 Tiongkok

Lebih lanjut, kehadiran hanggar modern ini memberi ruang besar bagi para insinyur untuk menguji dan menyempurnakan tiga aspek utama J-35.

Diantaranya, tingkat siluman tinggi (stealth capability). Dengan teknologi fabrikasi presisi dan material komposit yang diproduksi langsung di fasilitas tersebut, desain J-35 dapat diminimalkan pantulan radar (Radar Cross Section).

Karena setiap panel badan pesawat dirakit dengan sambungan halus tanpa celah, memungkinkan bentuk aerodinamis yang nyaris tidak terdeteksi radar musuh.

Kedua, struktur kompak dan terintegrasi. Hanggar raksasa ini dilengkapi sistem perakitan otomatis berbasis robotik dan pengujian kekuatan struktur (stress test) yang memungkinkan para perancang membuat bodi pesawat yang ringan tetapi kuat.

Terbukti hasil dari teknologi integrasi tingkat tinggi yang ada gudang ini bisa menggabungkan sistem avionik, sirkuit pendingin, dan mesin dalam ruang struktur internal J-35.

Ketiga, kemampuan lepas landas ganda. Di hanggar ini pula diuji dua mode peluncuran yang unik bagi J-35: ketapel elektromagnetik (EM catapult) dan ski-jump.

Sistem ini memungkinkan jet untuk beroperasi di berbagai jenis kapal induk, baik yang modern seperti Fujian, yang menggunakan ketapel elektromagnetik, maupun kapal induk lama yang masih memakai sistem ski-jump konvensional.

(Tribunnews.com / Namira)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved