Rabu, 8 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Wanda Hamidah Tanggapi Sidang Umum PBB soal Gaza: Genosida Tak Berhenti Ketika Kalian Cuma Rapat

Wanda menegaskan Palestina sudah tidak butuh diskusi atau rapat-rapat bilateral maupun multilateral lagi, tapi mereka butuh aksi nyata.

|
Penulis: Rifqah
Editor: Sri Juliati
instagram Wanda Hamidah
WANDA HAMIDAH KE GAZA - Bintang film dan sinetron Wanda Hamidah (kanan) jadi salah satu artis Indonesia yang berlayar ke Gaza, Palestina untuk jadi relawan kemanusiaan. Wanda menegaskan Palestina sudah tidak butuh diskusi atau rapat-rapat bilateral maupun multilateral lagi, tapi mereka butuh aksi nyata. 

TRIBUNNEWS.COM - Aktris Wanda Hamidah, salah satu relawan Global Sumud Flotilla yang berjuang memberikan bantuan warga Gaza, Palestina, menyebut bahwa Palestina sekarang ini hanya membutuhkan aksi nyata.

Hal tersebut Wanda ungkapkan ketika menanggapi sidang umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terkait Gaza beberapa waktu lalu yang juga diikuti oleh Presiden Prabowo Subianto.

Wanda pun menegaskan bahwa Palestina sudah tidak membutuhkan diskusi atau rapat-rapat bilateral maupun multilateral lagi.

Sebab, genosida yang terjadi di Gaza sekarang ini sudah semakin brutal bahkan masih terus terjadi hingga saat ini.

"Pada saat ini sebetulnya Palestina sudah tidak membutuhkan diskusi-diskusi dan rapat-rapat, baik bilateral maupun multilateral, tapi yang dibutuhkan adalah aksi nyata."

"Jadi just stop waiting ya, stop menunggu. Kita enggak bisa lagi melihat pembunuhan yang secara brutal dilakukan sampai detik ini, sampai hari ini," katanya, Rabu (8/10/2025), dikutip dari YouTube tvOneNews.

Menurut laporan Al Jazeera, sebanyak 158 negara anggota PBB telah mengakui Palestina sebagai negara berdaulat. 

Jumlah ini setara dengan sekitar 81 persen anggota PBB. Artinya, mayoritas negara di dunia kini menganggap Palestina sebagai negara yang sah.

Namun, Wanda mengatakan, negara-negara itu tidak memberikan bantuan langsung dan menghentikan aksi kejam Israel tersebut.

Jika hanya rapat-rapat yang dilakukan PBB, itu tidak akan menghentikan genosida yang terjadi.

Sebab, hasil rapat tersebut tidak akan pernah digubris oleh Israel yang didukung Amerika Serikat.

Baca juga: Israel Bajak 42 Kapal Global Sumud Flotilla, Termasuk yang Ditumpangi Greta Thunberg

"Kalian tidak berusaha, its means government, enggak berusaha untuk menghentikan itu dan genosida enggak berhenti ketika kalian hanya rapat-rapat dan kalian tahu bahwa itu tidak pernah digubris sedikitpun oleh zionis Israel yang didukung oleh Amerika gitu," tegas Wanda.

"Mereka merasa lebih tinggi dari hukum manapun, lebih tinggi dari hukum dunia dan bahkan men-ignore PBB gitu," tambahnya.

Wanda menambahkan, International Court of Justice (ICJ) atau Mahkamah Internasional telah menyatakan bahwa Israel melakukan genosida terhadap Gaza dan atas hal ini, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, juga harus diadili.

ICJ adalah Pengadilan Keadilan Internasional. Mahkamah Internasional atau Mahkamah Dunia ini merupakan sebuah badan kehakiman utama Perserikatan Bangsa-Bangsa/PBB.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved