Rabu, 8 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Wanda Hamidah Tanggapi Sidang Umum PBB soal Gaza: Genosida Tak Berhenti Ketika Kalian Cuma Rapat

Wanda menegaskan Palestina sudah tidak butuh diskusi atau rapat-rapat bilateral maupun multilateral lagi, tapi mereka butuh aksi nyata.

|
Penulis: Rifqah
Editor: Sri Juliati
instagram Wanda Hamidah
WANDA HAMIDAH KE GAZA - Bintang film dan sinetron Wanda Hamidah (kanan) jadi salah satu artis Indonesia yang berlayar ke Gaza, Palestina untuk jadi relawan kemanusiaan. Wanda menegaskan Palestina sudah tidak butuh diskusi atau rapat-rapat bilateral maupun multilateral lagi, tapi mereka butuh aksi nyata. 

Menurutnya, perdamaian, kemakmuran, dan kemajuan tidak boleh hanya menjadi hak segelintir bangsa, melainkan hak semua umat manusia.

“Dengan PBB yang kuat, kita bisa membangun dunia di mana yang lemah tidak menderita karena keterpaksaan, tetapi hidup dalam keadilan yang layak mereka dapatkan. Mari kita lanjutkan perjalanan besar umat manusia menuju cita-cita, aspirasi tanpa pamrih yang melahirkan PBB,” jelas Prabowo.

Lebih lanjut, Prabowo juga menyatakan keyakinannya bahwa para pemimpin dunia dari berbagai peradaban akan bangkit untuk menunjukkan kebijaksanaan dan mengedepankan persaudaraan. 

Untuk itu, Prabowo turut mengajak seluruh pihak untuk menjadikan mimpi perdamaian sebagai visi bersama untuk dunia yang lebih baik.

“Kita harus hidup sebagai satu keluarga umat manusia. Indonesia berkomitmen menjadi bagian untuk mewujudkan visi ini. Apakah ini sebuah mimpi? Mungkin, tetapi ini adalah mimpi indah yang harus kita perjuangkan bersama."

"Mari kita bekerja menuju tujuan mulia ini. Mari kita lanjutkan perjalanan harapan umat manusia,” pungkasnya.

Kisah Wanda Hamidah Jadi Relawan ke Gaza

Wanda bersama dengan Global Sumud Flotilla berangkat ke Gaza menjadi relawan kemanusian untuk membantu warga di sana yang sedang menghadapi genosida dari Israel.

Diceritakan oleh Zaskia Adya Mecca bahwa sahabatnya itu, yakni Wanda, sangat berjuang untuk bisa sampai ke Palestina.

Bahkan, kata Zaskia, Wanda berangkat ke Gaza tanpa dukungan dari pemerintah atau negara.

"Kak wanda berangkat ke sana tidak dibiayai, pakai biaya sendiri. Terus kalau uang sudah habis. Kalau mau makan hubungi kami. Dia pejuang banget," ungkap Zaskia.

Namun, selama satu bulan berlayar melewati jalur laut menuju Gaza, Wanda mengalami berbagai masalah selama perjalanan.

Wanda diusir dari kapal yang ditumpanginya dan harus tidur di jalan, padahal semua barang termasuk dokumen penting milik Wanda ada di kapal tersebut.

Wanda berlayar selama 31 hari, bergabung dengan kapal Keiser bersama aktivis dari berbagai negara.

"Kak Wanda itu orang spesial, selama sebulan, ia menghadapi dua sampai tiga masalah dalam perjalanannya, tapi dia mampu menyelesaikan seorang diri," jelas Zaskia Mecca. 

"Dia Tidur di kapal, diusir dari kapal, tidur di jalanan, ditinggal kapten, terus tiba-tiba pas ditinggal kaptennya. Kapalnya rusak, iya kaptennya jalan, kaptennya ninggalin karena kaptennya sabotase. Semua paspor, handphone, tas, semuanya di kapal," tambahnya. 

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved