Senin, 13 Oktober 2025

5 Populer Internasional: NATO Persiapkan Latihan Tahunan - Zelensky Minta Dibantu Selesaikan Perang

Rangkuman berita populer internasional, di antaranya persiapan NATO menggelar latihan pencegahan nuklir tahunan.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Endra Kurniawan
Foto Angkatan Udara AS; RNTV/TangkapLayar; Tangkapan Layar YouTube The White House; X/@netanyahu
BERITA POPULER INTERNASIONAL - Kolase foto: 4 varian pesawat tempur F-35 milik AS berpartisipasi dalam latihan terbang bersama pada 21 Mei 2014, di dekat Pangkalan Angkatan Udara Eglin, Florida; Foto tangkap layar RNTV pada Senin (14/7/2025) yang menunjukkan kehancuran total di Jalur Gaza akibat bombardemen Israel; Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden AS Donald Trump bertemu di Ruang Oval Gedung Putih, Jumat (28/2/2025); Foto yang diunggah Netanyahu di platform X pada Kamis (26/6/2025), memperlihatkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden AS Donald Trump (kanan) berjabat tangan. Inilah rangkuman berita populer internasional hari ini. 

“Latihan ini juga mengirimkan sinyal yang jelas kepada setiap musuh potensial bahwa kami mampu dan siap melindungi seluruh sekutu dari berbagai ancaman,” lanjutnya.

BACA SELENGKAPNYA >>>

2. Ali Khamenei Dilaporkan Cabut Aturan Pembatasan Jangkauan Misil, Iran Kembangkan Rudal Antarbenua?

Pengakuan seorang anggota parlemen senior Iran soal kebijakan rudal Iran mengejutkan banyak pihak.

Ahmad Bakhshayesh Ardestani, anggota komite keamanan nasional parlemen, Kamis lalu (9/10/2025) mengatakan, Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei telah mencabut semua batasan jangkauan rudal Iran.

Sebagai Pemimpin Tertinggi, Khamenei memiliki kekuasaan tertinggi atas militer dan keamanan nasional, termasuk Korps Garda Revolusi Islam (IRGC).

Jika ini benar, keputusan tersebut menandakan potensi perubahan besar dalam postur pertahanan Teheran setelah perang melawan Israel dan Amerika Serikat bulan Juni lalu.

“Republik Islam telah mengembangkan dan akan terus mengembangkan program rudalnya sejauh yang dianggap perlu,” kata Ahmad Bakhshayesh Ardestani, anggota komite keamanan nasional parlemen.

Iran selama ini membatasi jangkauan rudal pada 2.200 kilometer, dengan menitikberatkan kemampuan mereka untuk menjangkau,Tel Aviv.

Namun, menurut Ardestani, sejauh ini, Teheran kerap mendapat ancaman dari banyak pihak, seraya menambahkan keputusan ini sekaligus menjawab tuntutan Barat agar Iran memangkas kemampuan rudal mereka.

Pernyataan Bakhshayesh Ardestani ini muncul sehari setelah Menteri Luar Negeri Abbas Araghchi menuduh Israel berbohong tentang ambisi Teheran untuk mengembangkan rudal balistik antarbenua untuk menipu Washington.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan kepada penyiar podcast AS Ben Shapiro bahwa Iran sedang mengembangkan rudal dengan jangkauan 8.000 kilometer, yang mampu menghantam kota-kota besar Amerika termasuk New York, Boston, Washington, dan Miami.

“Israel … akhirnya berhasil menipu AS untuk menyerang rakyat Iran,” tulis Araghchi di X, merujuk pada serangan Israel dan Amerika terhadap Iran pada bulan Juni.

Baca juga: Buldoser Bersihkan Puing di Gaza, Harapan Baru setelah Gencatan Senjata Israel–Hamas

“Dengan kegagalan tindakan itu, Israel sekarang mencoba menjadikan kemampuan pertahanan kami sebagai ancaman imajiner.”

Pada hari Selasa, seorang pejabat senior Iran lainnya juga menolak gagasan untuk membatasi program rudal Iran, dengan mengatakan bahwa usulan Washington untuk membatasi jangkauan rudal tidak dapat diterima.

BACA SELENGKAPNYA >>>

3. Pejabat Hamas: Kami Akan Hadapi Agresi Israel Jika Pertempuran Terjadi Lagi

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved