5 Populer Internasional: NATO Persiapkan Latihan Tahunan - Zelensky Minta Dibantu Selesaikan Perang
Rangkuman berita populer internasional, di antaranya persiapan NATO menggelar latihan pencegahan nuklir tahunan.
Ketegangan di Jalur Gaza belum sepenuhnya mereda, meskipun tahap pertama dari kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas telah mulai diberlakukan.
Dalam situasi yang masih rapuh ini, seorang pejabat senior Hamas memperingatkan bahwa kelompoknya siap menghadapi kembali agresi Israel jika pertempuran kembali pecah.
Pernyataan ini mencerminkan sikap tegas Hamas terhadap kelanjutan konflik dan keraguan mereka terhadap usulan perdamaian yang diinisiasi oleh Presiden AS Donald Trump.
"Kami berharap tidak akan kembali berperang, tetapi rakyat Palestina dan pasukan perlawanan niscaya akan menghadapi dan mengerahkan seluruh kemampuan mereka untuk menangkal agresi ini jika pertempuran ini terpaksa terjadi," ujar anggota biro politik Hossam Badran kepada AFP.
Peringatan ini muncul di tengah negosiasi gencatan senjata yang diperluas, yang berlangsung di Sharm el-Sheikh, Mesir.
Pertemuan tersebut dipimpin langsung oleh Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi bersama mantan Presiden AS Donald Trump, yang kembali tampil sebagai inisiator dalam upaya menghentikan perang Israel-Hamas yang telah berlangsung selama dua tahun.
Pada 29 September lalu, Trump merilis proposal perdamaian berisi 20 poin.
Adapun 20 poin tersebut mencakup pembebasan semua sandera Israel yang ditahan Hamas, pertukaran dengan 2.000 tahanan Palestina, penarikan bertahap pasukan Israel dari Gaza, pelucutan senjata Hamas, dan pembentukan pemerintahan baru di Gaza.
Hamas memang menyatakan persetujuan prinsip terhadap tahap pertama rencana tersebut yang saat ini sudah berlaku dan memungkinkan ribuan warga Gaza kembali ke rumah mereka.
Namun, mereka menunjukkan penolakan terhadap bagian krusial dalam tahap kedua, terutama menyangkut pelucutan senjata dan penghapusan peran mereka dalam pemerintahan Gaza.
"Tahap kedua rencana Trump, sebagaimana terlihat jelas dari poin-poinnya sendiri, mengandung banyak kerumitan dan kesulitan," katanya.
4. Zelensky Desak Trump Bantu Redakan Perang Ukraina Usai Berhasil Damaikan Gaza
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyerukan desakan kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk menjadi penengah dalam upaya mengakhiri perang Rusia–Ukraina.
Seruan itu disampaikan Zelensky melalui panggilan telepon pada Sabtu (11/10/2025), menyusul keberhasilan AS dalam memediasi gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Gaza.
Pemimpin Ukraina itu memuji rencana perdamaian antara Hamas dan Israel yang digagas Trump sebagai “langkah luar biasa” yang membuka harapan baru bagi dunia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.