Selasa, 14 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Isi Pidato Trump di Knesset Israel: Puji Netanyahu, Bahas Gencatan Senjata

Presiden AS Trump berpidato di Knesset hari ini. Ia berbicara soal gencatan senjata Gaza, memuji Netanyahu, dan sesumbar soal serangan terhadap Iran.

Editor: Nuryanti
Facebook The White House
TRUMP DAN NETANYAHU - Foto diambil dari Facebook The White House pada Senin (13/10/2025), memperlihatkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kiri) dan Presiden AS Donald Trump (kanan) berfoto di Knesset, Yerusalem, pada hari Senin (13/10/2025). 

“Merupakan kemenangan luar biasa bagi Israel dan dunia karena semua negara ini bekerja sama sebagai mitra perdamaian," ujarnya.

Trump juga memuji upaya pejabat AS termasuk utusannya untuk Timur Tengah Steve Witkoff dan menantunya, Jared Kushner, yang berpartisipasi dalam perundingan tidak langsung antara Hamas dan Israel yang berlangsung pada 6-10 Oktober 2025 di Mesir.

  • Hizbullah 'Hancur Total'

Terkait Hizbullah di Lebanon, Trump mengatakan kemampuan militer kelompok itu melemah, menggambarkannya sebagai 'belati Hizbullah yang hancur total'.

Trump menilai, kelompok tersebut yang mendukung perlawanan Hamas sejak 8 Oktober 2023 hingga September 2024, telah berhasil dilumpuhkan oleh militer Israel.

“Pemerintahan saya secara aktif mendukung presiden baru Lebanon dan misinya untuk melucuti senjata brigade-brigade Hizbullah secara permanen. Dia melakukannya dengan sangat baik," kata Trump.

  • Pilihan Palestina Sudah Jelas

Berbicara tentang masa depan Palestina, Trump mengatakan pilihan bagi Palestina sudah jelas.

Tanpa membahas perjuangan rakyat Palestina selama puluhan tahun untuk menentukan nasib dan negaranya, Trump mendesak mereka untuk meninggalkan pendekatan militer seperti Hamas sebelumnya.

“Ini adalah kesempatan mereka untuk berpaling selamanya dari jalan teror dan kekerasan – ini sudah ekstrem – untuk mengasingkan kekuatan jahat kebencian yang ada di tengah-tengah mereka, dan saya pikir itu akan terjadi,” katanya.

"Saya bertemu beberapa orang selama beberapa bulan terakhir yang ingin melihat hal itu terjadi. Dan setelah kematian, rasa sakit, dan kesulitan yang luar biasa, sekaranglah saatnya untuk fokus membangun rakyat mereka, alih-alih mencoba menghancurkan Israel," jelasnya.

  • Buka Pintu Negosiasi dengan Iran

Trump juga membahas hubungan AS dengan Iran, membuka pintu negosiasi untuk menghidupkan kembali perjanjian nuklir.

"Bahkan bagi Iran, yang rezimnya telah menyebabkan begitu banyak kematian di Timur Tengah, uluran persahabatan dan kerja sama masih terbuka. Mereka ingin membuat kesepakatan. Kita lihat saja apakah kita bisa melakukan sesuatu," kata Trump.

  • Dukung Perdamaian Iran dan Israel

Trump mengatakan Iran terkena dampak yang besar, merujuk pada perang 12 hari melawan Israel pada Juni lalu.

"Bukankah mereka terpukul hebat? Wah, wah," kata Trump saat Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengangguk.

Presiden AS mengatakan akan sangat bagus jika Iran dan Israel mencapai kesepakatan damai.

Apakah Anda akan senang dengan itu? Bukankah menyenangkan?" tanyanya kepada Netanyahu, seraya menambahkan, "Karena saya pikir mereka ingin. Saya pikir mereka lelah."

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved