Selasa, 14 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Komisi I DPR Dukung Upaya Prabowo Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza

Prabowo siapkan 20.000 pasukan TNI untuk misi perdamaian di Gaza. Indonesia tegaskan komitmen kemanusiaan dan diplomasi global.

|
Penulis: Reza Deni
Editor: Glery Lazuardi
Dok. DPR RI
DAVE LAKSONO 

Ringkasan Berita:Prabowo perintahkan TNI siapkan 20.000 pasukan perdamaian untuk Gaza.
 
Dave Laksono sebut langkah itu bukti nyata solidaritas Indonesia bagi Palestina.
 
Pemerintah tunggu hasil KTT Gaza dan sinyal PBB sebelum pengerahan pasukan.
 
 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Prabowo Subianto telah meminta TNI bersiap mengirim pasukan perdamaian ke Gaza, Palestina, sebagai bagian dari komitmen Indonesia terhadap misi kemanusiaan dan perdamaian dunia.

Jumlah pasukan yang disiapkan mencapai 20.000 personel, menunjukkan skala dan keseriusan Indonesia dalam berpartisipasi aktif.

Pemerintah menunggu hasil resmi dari KTT dan sinyal dari PBB sebelum melangkah lebih lanjut.

Pada Minggu (12/10/2025) malam, Prabowo bertolak menuju Mesir.

Prabowo akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) perdamaian Gaza, di Sharm el-Sheikh, Laut Merah, Mesir.

Dalam rapat tersebut, Prabowo memberikan instruksi mendesak kepada TNI.

Prabowo pun meminta TNI untuk segera menyiapkan pasukan perdamaian.

Instruksi ini bertujuan agar Indonesia siap siaga penuh.

Kesiapan ini berlaku jika KTT mencapai kesepakatan damai di Gaza.

Atas upaya Prabowo mengirimkan pasukan perdamaian ke Gaza, Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Dave Laksono, mendukung kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang berencana mengirim pasukan TNI sebagai bagian dari misi perdamaian di Gaza

Menurut Dave, langkah tersebut mencerminkan komitmen pemerintah Indonesia dalam memperkuat diplomasi kemanusiaan dan menunjukkan peran aktif Indonesia dalam menjaga stabilitas kawasan.

“Pengiriman pasukan TNI ke Gaza adalah bentuk nyata solidaritas Indonesia terhadap rakyat Palestina. Ini bukan hanya soal politik luar negeri, tapi soal kemanusiaan dan amanat UUD 1945,” ujar Dave kepada wartawan, Senin (13/10/2025).

Sebagai bagian dari tanggung jawab kelembagaan, Dave menyambut baik kebijakan tersebut dan menyatakan kesiapan untuk memberikan dukungan sesuai dengan fungsi konstitusional yang dimiliki. 

Dalam konteks ini, Dave menekankan pentingnya sinergi antara arah kebijakan dan pelaksanaan teknis di lapangan. 

"Kami akan mengawal proses ini agar seluruh kebutuhan operasional dapat difasilitasi secara bertanggung jawab, dengan tetap mengedepankan prinsip transparansi dan akuntabilitas,” kata dia.

Legislator Golkar itu juga menyerukan agar seluruh elemen bangsa turut mendukung langkah ini sebagai wujud komitmen bersama dalam menjaga perdamaian global. 

"Kami harap misi ini dapat menjadi titik awal bagi terciptanya stabilitas dan pemulihan kemanusiaan di Gaza," tandas Dave.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved