Konflik Palestina Vs Israel
Hamas Siapkan Tindakan Keras Terhadap Milisi yang Didukung Israel di Gaza
Tindakan keras Hamas berikutnya terhadap milisi dan geng yang didukung Israel di Gaza akan menjadi "yang terbesar
Hamas Siap Melakukan Tindakan Keras Terhadap Milisi yang Didukung Israel di Gaza
Ringkasan Berita:
- Beredar milisi dan geng yang didukung Israel di Gaza
- Kelompok perlawanan Hamas telah melakukan operasi keamanan terhadap geng-geng ini
- Menewaskan dan menangkap puluhan orang dalam beberapa minggu terakhir.
- Jumlah anggota geng yang bekerja sama dengan Israel kecil dan tidak lebih dari beberapa ratus di seluruh Gaza
TRIBUNNEWS.COM- Tindakan keras Hamas berikutnya terhadap milisi dan geng yang didukung Israel di Gaza akan menjadi "yang terbesar sejauh ini," kata seorang sumber dari Kementerian Dalam Negeri Jalur Gaza kepada Mondoweiss pada 21 Oktober.
Kelompok perlawanan telah melakukan operasi keamanan terhadap geng-geng ini, menewaskan dan menangkap puluhan orang dalam beberapa minggu terakhir.
Menurut sumber Kementerian Dalam Negeri, kampanye ini "meluas". Akibatnya, jumlah penjahat yang tersisa di Jalur Gaza tidak terlalu banyak, kata sumber tersebut.
"Jumlah anggota geng yang bekerja sama dengan pendudukan kecil dan tidak lebih dari beberapa ratus di seluruh Gaza, [kecuali] milisi yang dipimpin oleh Yasser Abu Shabab, yang bermarkas di sebelah timur Kota Rafah. Ia mengandalkan keluarga-keluarga terdekatnya yang tinggal di daerah yang sama, dan sepenuhnya berada di bawah perlindungan tentara pendudukan," lanjut sumber tersebut.
"Bukti kami menunjukkan bahwa individu-individu ini terlibat dalam tindakan sabotase, penculikan, eksekusi warga sipil, penjarahan bantuan, pemberian perlindungan bersenjata untuk pendudukan, dan menerima dukungan logistik dan finansial dari pendudukan," ujar sumber senior kementerian lainnya kepada media tersebut.
Ia mengklaim jumlah anggota geng yang terlibat dalam pembunuhan tidak melebihi 80.
Periode amnesti yang diumumkan awal bulan ini – di mana anggota milisi yang tidak terlibat dalam pembunuhan didesak untuk menyerahkan senjata mereka – berakhir pada hari Senin.
Baca juga: Knesset Israel Mengesahkan Dua RUU Pencaplokan Tepi Barat
Pada pertengahan Oktober, pasukan Kementerian Dalam Negeri Gaza bentrok dengan kelompok bersenjata dan menewaskan puluhan pejuang – termasuk mereka yang berasal dari keluarga Dughmush. Keluarga Dughmush adalah klan terkemuka di Gaza yang terdiri dari beberapa elemen bersenjata. Beberapa anggotanya berafiliasi dengan Hamas, sementara yang lain berafiliasi dengan kelompok Salafi ekstremis dan partai Fatah milik Otoritas Palestina (PA).
Beberapa elemen dalam klan tersebut berkolaborasi dengan Israel, sementara yang lain menolak segala bentuk kerja sama meskipun ada perbedaan pendapat dengan Hamas.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.