Jumat, 31 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Band Radiohead Ogah Manggung di Israel Gara-gara Rezim Netanyahu

Band Radiohead tidak ingin tampil di Israel gara-gara rezim Netanyahu ternyata mengawasinya selama konser di Tel Aviv tahun 2017 lalu.

Facebook Thom Yorke
RADIOHEAD - Tangkapan layar Facebook Thom Yorke, Senin (27/10/2025), memperlihatkan postingan foto anggota band asal Inggris, Radiohead, pada Minggu (26/10/2025). -- Vokalis Radiohead, Thom Yorke mengatakan band-nya tidak ingin tampil di Israel karena rezim Netanyahu. 

Jonny Greenwood menikah dengan Sharona Katan, seorang seniman Israel, dan tinggal sebagian waktu di Israel.

Selain itu, Greenwood juga punya kolaborasi musik dengan penyanyi Israel Dudu Tassa, yang menghasilkan proyek bernama "Dudu Tassa & Jonny Greenwood".

BDS Movement Desak Radiohead Boikot Israel

Sekitar sembilan tahun yang lalu, Radiohead menggelar tur dunia "A Moon Shaped Pool" pada tahun 2016-2018.

Ketika Radiohead akan tampil di Tel Aviv pada Juli 2017, organisasi Boycott, Divestment, and Sanctions (BDS)Movement mendesak band itu untuk memboikot Israel atas agresinya terhadap warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.

Thom Yorke menanggapi permintaan BDS Movement pada saat itu dengan mengatakan Radiohead tidak setuju dengan tekanan tersebut.

"Mereka (BDS) berasumsi kami tidak tahu apa-apa tentang apa yang sedang terjadi di sana," katanya kepada majalah Rolling Stone pada saat itu.

Vokalis Radiohead itu percaya pada diplomasi bukan pemboikotan total.

“Bermain di sebuah negara tidak berarti kami mendukung pemerintahnya. Kami pernah tampil di Amerika Serikat saat pemerintahan Trump — apakah itu berarti kami mendukung Trump? Tentu tidak," lanjutnya.

Thom Yorke menegaskan bahwa beberapa teman dekat dan keluarga band tersebut adalah warga Israel yang menentang kebijakan pemerintahan Netanyahu.

Setelah vakum selama tujuh tahun, Thom Yorke kembali menggelar konser bersama band-nya di Inggris dan Eropa pada bulan November dan Desember tahun ini.

Beberapa kota yang akan dikunjungi Radiohead yaitu Madrid, Bologna, O2 London, Kopenhagen, dan Berlin.

BDS Movement kembali menyerukan kepada Radiohead untuk memboikot artis Israel yang tampil di konsernya.

"Bahkan ketika genosida Israel terhadap warga Palestina di Gaza mencapai fase terbarunya, paling brutal, dan bejat, yaitu kelaparan yang ditimbulkan, Radiohead terus berdiam diri," kata BDS Movement pada 30 September lalu.

"Sementara seorang anggota (Radiohead) berulang kali mengabaikan protes kami, (dan malah) melakukan aksinya di dekat lokasi genosida yang disiarkan langsung, bersama seorang artis Israel yang menghibur pasukan Israel yang melakukan genosida," lanjutnya, dikutip dari NME.

Organisasi tersebut menuding gitaris utama Radiohead, Jonny Greenwood, yang asyik berkolaborasi dengan artis Israel, Dudu Tassa, di tengah agresi Zionis yang masih berlangsung.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved