Pertemuan Trump dan PM Jepang Sanae Takaichi, Fokus pada Investasi dan Aliansi Strategis

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Presiden Amerika Serikat Donald Trump dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi pada Selasa pagi (28/10/2025) di Tokyo. Pertemuan bilateral ini akan menjadi agenda penting dalam rangkaian kunjungan kerja Trump ke Asia.

“Hubungan perdagangan dan investasi antara AS dan Jepang sudah pasti menjadi topik utama,” ungkap seorang pejabat tinggi Jepang kepada Tribunnews.com, Senin (27/10/2025).

Trump tiba di Bandara Haneda, Tokyo, sekitar pukul 17.00 waktu setempat pada Senin (27/10/2025), sebagai bagian dari kunjungan lima negara di Asia.

Fokus utama lawatan ini adalah memperkuat kerja sama ekonomi dan memperdalam hubungan strategis dengan Jepang.

Menurut sumber tersebut, Jepang diharapkan mengumumkan sejumlah kesepakatan investasi dan pembelian produk dari Amerika Serikat, seperti kendaraan, gas alam, dan komoditas strategis lainnya.

Baca juga: Trump Puji Prabowo di Forum ASEAN, PAN: Pengakuan Peran Indonesia Wujudkan Perdamaian Timur Tengah

“Sebanyak 80 triliun yen akan diinvestasikan Jepang ke Amerika Serikat dalam waktu mendatang, mencakup berbagai sektor,” ujarnya.

Bidang investasi tersebut antara lain meliputi industri otomotif, semikonduktor, kecerdasan buatan (AI), kesehatan, energi, baja, dan pembangunan kapal laut.

Selain ekonomi, kerja sama keamanan dan aliansi strategis juga akan menjadi topik penting dalam pertemuan tersebut.

“Jepang akan meningkatkan anggaran pertahanannya sebesar 2 persen dibandingkan tahun lalu. Hal ini juga terkait dengan kerja sama pertahanan dengan Amerika Serikat,” tambah sumber tersebut.

Sebagai mitra utama AS di kawasan Asia, Jepang memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas dan keamanan regional. Isu pertahanan, kehadiran militer AS di Asia Timur, serta rantai pasok strategis diperkirakan menjadi perhatian utama kedua negara.

Trump disebut akan menegaskan kembali pentingnya aliansi AS–Jepang, sementara Jepang akan menyoroti komitmennya untuk memperkuat kemitraan tersebut demi kepentingan ekonomi dan keamanan nasional.

“Bagi Jepang, yang terpenting adalah memastikan bahwa investasi dan kerja sama ini membawa manfaat nyata, sejalan dengan target ekonomi dan keamanan nasionalnya,” pungkas sumber itu.

Diskusi  hubungan Jepang dan Amerika Serikat dilakukan Pencinta Jepang gratis bergabung. Kirimkan nama alamat dan nomor whatsapp ke email: tkyjepang@gmail.com