Selasa, 4 November 2025

Profil dan Sosok

Profil Rob Jetten, Calon Kuat Perdana Menteri Belanda Pertama dari Kaum Gay

Rob Jetten berada di ambang catatan sejarah sebagai perdana menteri termuda di Belandasekaligus penyuka sesama jenis.

Penulis: Bobby W
Editor: Suci BangunDS
Tangkapan Layar Kanal Youtube Vandaag Inside
PROFIL DAN SOSOK - Tangkapan Layar Kanal Youtube Vandaag Inside sosok pimpinan partai sentris Belanda Democrats 66 (D66) Rob Jetten. Profil Rob Jetten, diprediksi akan menjadi orang nomor satu di negeri Kincir Angin. 
Ringkasan Berita:
  • Rob Jetten dari Partai D66 menjadi kandidat kuat Perdana Menteri Belanda usai memenangkan pemilu Partai dengan raihan exit poll 27 kursi
  • Bila terpilih, Rob Jetten akan menjadi Perdana Menteri Belanda pertama dari kaum LGBTQ
  • Strategi kampanye Jetten berfokus pada isu-isu aktual seperti imigrasi dan krisis perumahan, yang berhasil membawa D66 dari posisi keenam pada 2023 menjadi pemenang dengan proyeksi 27 kursi.

TRIBUNNEWS.COM - Pemimpin partai sentris Belanda Democrats 66 (D66) Rob Jetten tengah menjadi sorotan karena sosoknya diprediksi akan menjadi orang nomor satu di negeri Kincir Angin tersebut, setelah partainya meraih hasil gemilang dalam pemilihan umum.

Menariknya lagi, politisi berusia 38 tahun ini juga berada di ambang catatan sejarah sebagai perdana menteri termuda sekaligus penyuka sesama jenis pertama dalam sejarah pemerintahan Belanda

Euforia itu begitu terlihat pada Rabu malam waktu Belanda (29/10/2025) saat sorak-sorai berkumandang dari markas Partai D66 di Leiden.

Dikutip dari Reuters, perayaan di markas Partai D66 ini terjadi setelah hasil exit poll dari Ipsos I&O yang dirilis segera mengumumkan partai sentris-liberal ini memimpin dengan proyeksi 27 kursi di parlemen bawah (Tweede Kamer) yang beranggotakan 150 kursi

Raihan tersebut, menjadikan D66 memiliki dua kursi lebih banyak daripada Partai untuk Kebebasan (PVV) milik Geert Wilders yang berada di posisi kedua dengan 25 kursi.

Ini merupakan kebalikan dramatis dari pemilu 2023, di mana D66 hanya meraih 9 kursi dan berada di peringkat keenam.

Kemenangan ini tidak hanya menandai comeback spektakuler D66, tetapi juga membuka jalan bagi Rob Jetten, pemimpin berusia 38 tahun, untuk menjadi perdana menteri termuda sekaligus yang pertama secara terbuka gay dalam sejarah Belanda

Dengan pesan yang disempurnakan dan peningkatan anggaran iklan, Jetten melangkah keluar dari tema liberal sosial tradisional partainya, D66, seperti perubahan iklim dan pendidikan.

Pada pemilu kali ini, Jetten justru fokus untuk menyelami isu-isu kontroversial seperti imigrasi dan krisis perumahan yang membuat ia sukses. 

Dalam prosesnya, ia kemudian berhasil menarik sejumlah pemilih yang sebelumnya condong ke partai sayap kanan.

Jetten, yang berbicara bahasa Belanda dengan aksen selatan yang kental mencerminkan akar daerahnya, menonjol dengan pesan yang lebih mengedepankan rekonsiliasi, yakni para rival politik bekerja sama mengatasi isu-isu kontroversial.

Ia menekankan, pentingnya kerja sama antarpartai sekaligus mengkritik Geert Wilders karena sikap negatif dan penyebaran kepanikan yang dilakukannya.

Baca juga: Apa Itu Gelar Mugunghwa? Titel Prestisius untuk Trump dari Korea Selatan

Untuk memerangi imigrasi ilegal dan mencegah perjalanan berbahaya para migran, Jetten mengusulkan sejumlah metode.

Metode tersebut antara lain aturan agar permohonan suaka ke Belanda diajukan dari luar Uni Eropa yang disertai peningkatan anggaran untuk program integrasi. 

Menurutnya, kebijakan pemerintah harus memastikan bahwa mereka yang benar-benar melarikan diri dari perang dan kekerasan diterima secara layak, belajar bahasa, serta dapat berpartisipasi dalam masyarakat.

Sementara itu, oknum yang dinilai tidak dapat melakukan intergrasi maka berhak untuk segera dikeluarkan dari sistem pengajuan imigrasi dan dideportasi.

Calon Perdana Menteri Gay Pertama di Belanda

Meskipun akan menjadi pemimpin Belanda pertama yang terang-terangan mengakui orientasi seksualnya, isu tersebut tidak menjadi fokus utama dalam kampanye.

Belanda sendiri dikenal memiliki perlindungan kuat terhadap hak-hak LGBTQ.

Partai Jetten bahkan berada dalam pemerintahan ketika Belanda menjadi negara pertama di dunia yang melegalkan pernikahan sesama jenis 25 tahun silam.

Adapun citra pecinta sesama jenis pada Jetten ini mulai terlihat setelah video kedekatan "Bromance" dirinya dengan beberapa politisi Belanda lainnya sempat menjadi viral di TikTok pada 2021. 

Tren media sosial tersebut mengantarkan Jetten bertemu tunangannya saat ini, Nicolas Keenan, pemain hoki internasional asal Argentina yang rencananya akan dinikahi pada Agustus tahun depan.

Jetten mengisahkan bahwa mereka bertemu di sebuah supermarket, dan Keenan mengenali dirinya dari kompilasi video TikTok.

Dikutip dari wawancara dengan media Belanda De Telegraaf, Jetten menggambarkan pertemuan pertama mereka adalah sebuah kebetulan yang terjadi di sebuah supermarket biasa di Den Haag sekitar awal 2022.

"Kami kebetulan tinggal dekat satu sama lain.... begitulah kami bertemu. Dan sekarang kami sudah bersama selama dua setengah tahun," cerita Jetten dengan nada santai yang khas.

Keenan yang saat itu sedang berbelanja, langsung mengenali Jetten dari kompilasi video TikTok viral itu.

"Saya mengenalinya dari video-video TikTok," ungkap Keenan dalam wawancara yang sama

Apa yang dimulai sebagai obrolan ringan di lorong supermarket segera berkembang menjadi kencan dan hubungan serius.

Jetten yang dikenal sebagai penggemar olahraga pun mulai kepincut untuk menonton langsung semua pertandingan Keenan. 

Bagi Keenan sendiri, Jetten mewakili kestabilan dan dukungan emosional di tengah jadwal padatnya sebagai atlet, termasuk cedera hamstring yang membuatnya hanya jadi cadangan di Olimpiade Paris 2024. 

 "Saya beruntung semuanya jatuh ke tempatnya dengan Rob," kata Keenan, yang sering berbagi momen dukungan Jetten di tribun penonton.

Hubungan mereka semakin menarik perhatian publik, terutama saat Keenan ikut dipanggil utnuk membela Timnas Hoki Argentina untuk bertanding di Olimpiade Paris 2024 lalu. 

Jetten hadir di Stade Yves-du-Manoir untuk mendukung, dan foto-foto mereka berdua menjadi viral lagi.

Banyak warganet Belanda yang kemudian membandingkan kisah asmara mereka berdua  dengan romansa kerajaan Ratu Máxima dari Argentina yang menikahi Raja Willem-Alexander Belanda. 

Rekam Jejak Karir Rob Jetten

Tangkapan Layar Kanal Youtube Vandaag Inside sosok pimpinan partai sentris Belanda Democrats 66 (D66) Rob Jetten
PROFIL DAN SOSOK - Tangkapan Layar Kanal Youtube Vandaag Inside sosok pimpinan partai sentris Belanda Democrats 66 (D66) Rob Jetten. Profil Rob Jetten, diprediksi akan menjadi orang nomor satu di negeri Kincir Angin. (Tangkapan Layar Kanal Youtube Vandaag Inside)

Rob Jetten (lahir 25 Maret 1987 di Uden, Brabant Utara) adalah politikus Belanda dari partai D66

Jetten dikenal sebagai politikus generasi muda yang progresif, berorientasi solusi, dan mampu menjembatani isu lingkungan dengan kebutuhan ekonomi serta sosial.

Ia sering muncul di media dengan gaya komunikasi yang santai namun tegas, termasuk melalui platform digital seperti TikTok dan Instagram.

Sebelum terjun ke politik nasional, ia meraih gelar sarjana Administrasi Publik di Universitas Radboud Nijmegen.

Berikut adalah rekam jejak karir Rob Jetten

  • 2010–2017: Anggota Dewan Kota Nijmegen (fraksi D66).
  • 2013–2017: Ketua Fraksi D66 di Dewan Kota Nijmegen.
  • 2017–2023: Anggota Tweede Kamer (DPR Belanda); pada usia 30 tahun, ia menjadi salah satu anggota parlemen termuda.
  • 2018–2023: Juru bicara D66 bidang keuangan, iklim, dan energi.
  • 2022: Terpilih sebagai Ketua Fraksi D66 di Tweede Kamer.
  • Januari–Juli 2022: Menteri Iklim dan Energi dalam Kabinet Rutte IV (menggantikan Cora van Nieuwenhuizen yang mengundurkan diri).
  • 2023–sekarang: Pemimpin Partai D66 (menggantikan Sigrid Kaag); memimpin partai dalam pemilu 2023 dan 2025.
  • 2025: Memimpin D66 meraih kemenangan signifikan dalam pemilu parlemen, menjadikannya kandidat utama perdana menteri.

(Tribunnews.com/Bobby)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved