Sabtu, 1 November 2025

Kisah Remaja Putri Terjebak Grup Online Penyembah Setan

Christina mengaku upaya melepaskan sang putri dari cengkeraman kelompok 764 sangat sulit.

Editor: Hasanudin Aco
BBC
Sebagian besar anggota kelompok itu berisi remaja dan pria muda yang sengaja menyasar anak-anak perempuan. 

Ringkasan Berita:
  • Seorang remaja putri iseng-iseng bergabung grup online
  • Tak disangka grup obrolan daring itu adalah grup setan
  • Dimana dalam grup itu bergabung mereka yang mendiskusikan tindakan bunuh diri, menyakiti diri dan lainnya

TRIBUNNEWS.COM, INGGRIS -  Christina menduga putrinya menjadi target kelompok 764 setelah bergabung grup obrolan daring, tempat mereka mendiskusikan tindakan melukai diri sendiri.

Kelompok itu meyakinkan para korban untuk melakukan tindakan seksual, menyakiti diri sendiri, bahkan percobaan bunuh diri.

Para anggotanya menonton kegiatan tersebut secara daring.

Menurut Christina, salah satu anggota 764 berhasil mendapatkan kepercayaan putrinya lalu memanipulasi dan memaksanya.

"Saya tak kuasa melihat putri saya hancur seperti ini."

"Ia memburuk lebih cepat dan lebih parah dibanding melihat seseorang yang sekarat karena kanker."

Christina mengaku upaya melepaskan sang putri dari cengkeraman kelompok 764 sangat sulit.

"Saya terus mengatakan blokir saja mereka, berhenti bicara dengan mereka tapi saya tidak menyadari seberapa besar pengaruh dan ketakutan yang sudah ditanamkan kepadanya," katanya.

"Mereka betul-betul menghancurkan mentalnya, sampai ia merasa dirinya bukan siapa-siapa, baik saat bersama mereka maupun tanpa mereka."

Kini, Christina dan putrinya telah membangun kembali kehidupan mereka secara bertahap.

Ia pun berharap orang tua lain memahami betapa berbahayanya kelompok semacam itu.

"Putri saya berhenti tidur, ia berhenti makan," tuturnya.

"Sebagai seorang ibu, saya merasa sendirian. Saya ketakutan, tak berdaya, dan putus asa."

 

Sumber: BBC Indonesia
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved