Konflik Rusia Vs Ukraina
Jenderal Top Jerman: Rusia Bisa Serang NATO 'Secepatnya Besok'
Potensi serangan langsung Rusia ke NATO diucapkan langsung oleh Letnan Jenderal Alexander Sollfrank, kepala komando operasi gabungan NATO
Jenderal Top Jerman: Rusia Bisa Serang NATO 'Secepatnya Besok'
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pejabat militer senior Jerman yang bertanggung jawab atas perencanaan pertahanan memperingatkan kalau Rusia dapat melancarkan serangan terbatas terhadap NATO "secepatnya besok" jika diinginkan.
Jenderal top di aliansi NATO itu juga mewanti-wanti kalau Rusia juga potensial melakukan serangan yang jauh lebih besar pada tahun 2029.
Baca juga: Rusia Lancarkan Perang Hibrida ke NATO: Pasukan Khusus Jerman Serbu Kapal Scanlark
Bukan main-main, potensi serangan langsung Rusia ke NATO diucapkan langsung oleh Letnan Jenderal Alexander Sollfrank, kepala komando operasi gabungan NATO.
Indikasinya, kata dia, Moskow sedang melakukan produksi dan uji coba persenjataan besar-besaran di tengah perang yang sedang berlangsung di Ukraina.
Sebagai latar belakang, ketegangan Rusia-NATO telah meningkat tajam selama invasi Rusia ke Ukraina.
"Risiko bentrokan langsung yang dahsyat antara kedua pihak bersenjata nuklir semakin meningkat," tulis ulasan NW, Jumat (7/11/2025).
Rusia Bisa Serang NATO Besok Jika Mau
Berdasarkan Pasal 5 NATO, serangan terhadap satu anggota dianggap sebagai serangan terhadap semua anggota aliansi, sehingga serangan Rusia akan menyeret seluruh aliansi—termasuk Amerika Serikat (AS)—ke dalam perang.
Meskipun Rusia menyatakan tidak berniat menyerang NATO, negara-negara sekutu blok Barat menuduh Kremlin melancarkan perang hibrida terhadap mereka melalui serangan udara, sabotase, serangan siber, dan sebagainya.
Baca juga: Perang Terbuka, NATO Pertimbangkan untuk Izinkan Pilot Jet Tempur Tembak Langsung Drone Rusia
Ancaman produksi dan uji coba persenjataan yang kembali digencarkan Rusia mendorong aliansi NATO untuk meningkatkan produksi militer secara besar-besaran.
"Jika melihat kemampuan dan kekuatan tempur Rusia saat ini, Rusia dapat melancarkan serangan skala kecil terhadap wilayah NATO paling cepat besok," ujar Letnan Jenderal Alexander Sollfrank, kepala komando operasi gabungan sekutu NATO tersebut, kepada Reuters.
"Kecil, cepat, terbatas secara regional, tidak ada yang besar—Rusia terlalu terikat di Ukraina untuk itu."
Meskipun Sollfrank tidak mengatakan Rusia merencanakan serangan semacam itu, ia memperingatkan bahwa kekuatan militer, rekam jejak, dan kepemimpinan Moskow "membuat saya menyimpulkan bahwa serangan Rusia mungkin saja terjadi."
Ia mengatakan upaya pencegahan NATO akan sangat menentukan apakah Kremlin akan mengambil langkah tersebut atau tidak.
(oln/nw/*)
Konflik Rusia Vs Ukraina
| Amerika Belum Punya, Rusia Sudah Pamer Khabarovsk: Seputar Kapal Selam Peluncur Tsunami Nuklir |
|---|
| Diintai NATO, Putin Santai saat Uji Coba Rudal Burevestnik Bertenaga Nuklir |
|---|
| Intelijen Korea Selatan: Korea Utara Kirim 5.000 Personel Resimen Zeni Konstruksi ke Rusia |
|---|
| Zelenskyy: Separuh Serangan Udara Rusia Terpusat di Pokrovsk |
|---|
| Kilang China Pangkas Impor Minyak Rusia Jelang Sanksi Baru AS, Harga Minyak ESPO Anjlok |
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.