Belanda Jual 18 Unit Jet Tempur F-16 dengan Harga Rp19.200 kepada Rumania

Ringkasan Berita:

• Belanda menyerahkan 18 unit jet tempur F-16 kepada sekutu NATO-nya, Rumania dengan harga 1 euro
• 1 euro atau sekitar Rp19.200 itu hanya simbolis
• Belanda memensiunkan F-16 nya dan beralih ke jet tempur yang lebih canggih seperti F-35.

TRIBUNNEWS.COM - Belanda menjual satu batch pesawat tempur F-16 kepada Rumania dengan harga satu euro, atau sekitar Rp19.200.

Dilansir Business Insider, penjualan satu euro yang diumumkan pekan ini hanya bersifat simbolis.

Belanda menyerahkan jet tempur F-16 yang sebelumnya digunakan untuk melatih pilot Ukraina kepada Rumania dengan berbagai pertimbangan.

Langkah ini terutama membuat Belanda membuka ruang bagi jet tempur generasi baru, serta memperkuat peran Rumania sebagai pusat pelatihan militer Eropa dalam pengoperasian F-16 Fighting Falcon buatan Amerika Serikat, jet generasi keempat yang telah teruji di berbagai medan tempur.

Belanda sebelumnya telah mengirimkan 18 unit F-16 ke Pusat Pelatihan F-16 Eropa (EFTC) yang berlokasi di pangkalan militer Rumania, kota Fetești.

Fasilitas ini didirikan pada 2023 untuk melatih pilot Rumania, dan sejak tahun berikutnya diperluas untuk pelatihan pilot Ukraina.

Belanda masih memiliki kepemilikan atas jet-jet tersebut hingga Senin (3/11/2025), sebelum secara resmi mentransfernya ke Rumania seharga 1 euro, ditambah pembayaran Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 21 juta euro (Rp405,1 miliar) untuk pesawat serta paket dukungan logistik, sebagaimana diumumkan kedua negara dalam pernyataan terpisah.

Menteri Pertahanan Nasional Rumania Liviu-Ionuț Moșteanu mengatakan bahwa kontrak tersebut menandai tahap penting dalam pengembangan EFTC di Pangkalan Udara ke-86 negara itu.

“EFTC telah mengubah negara kami menjadi pusat Eropa bagi semua negara yang memiliki atau akan memiliki F-16. Kami juga mempertimbangkan untuk memperluas modul pelatihan seiring kemajuan program F-35,” ujar Moșteanu.

Belasan negara anggota NATO kini mulai meninggalkan jet-jet lawas dan beralih ke F-35 Lightning II.

Belanda dan Norwegia telah memensiunkan armada F-16 generasi keempat mereka dan menggantinya dengan F-35, yang secara luas dianggap sebagai jet tempur terbaik di dunia saat ini.

Baik F-16 maupun F-35 diproduksi oleh Lockheed Martin, perusahaan pertahanan asal Amerika Serikat.

Baca juga: 5 Jet Tempur Lawas Tahun 1970-an yang Masih Digunakan hingga Kini

Rumania sendiri baru saja mengakuisisi F-16, dan 18 unit tambahan ini akan memperkuat armada yang sudah dioperasikan atau sedang direncanakan.

Rumania menyebutkan bahwa jet-jet tersebut dikhususkan untuk EFTC, karena pusat pelatihan itu memiliki kewajiban menyediakan sejumlah slot pelatihan bagi NATO dan Ukraina.

“Sungguh luar biasa bahwa F-16 kami kini mendapatkan kesempatan baru yang berharga di EFTC,” ujar Ruben Brekelmans, Menteri Pertahanan Belanda.

“Para pilot Ukraina yang dilatih di sini telah memberikan kontribusi besar dalam melindungi negara mereka dari serangan udara Rusia yang mengerikan.”

Menteri Pertahanan Rumania Moșteanu menegaskan bahwa negaranya tetap berkomitmen mendukung hak Ukraina untuk mempertahankan diri melalui pelatihan pilot dan kerja sama keamanan regional.

Ukraina saat ini mengoperasikan sejumlah kecil F-16 yang disumbangkan oleh negara-negara NATO.

Jet tempur tersebut, yang telah digunakan secara luas dalam pertempuran, memberi Ukraina peningkatan signifikan dibandingkan armada pesawat rancangan Soviet yang sudah usang.

F-16 bukan satu-satunya jet tempur Barat yang diperoleh Ukraina selama invasi Rusia.

Negara itu kini juga mengoperasikan Mirage 2000, yang diproduksi oleh perusahaan kedirgantaraan Prancis Dassault Aviation.

Selain itu, Ukraina baru saja menandatangani nota kesepahaman untuk mengakuisisi JAS 39 Gripen buatan Swedia.

Langkah Serupa: Jerman Jual MiG-29 kepada Polandia seharga 1 Euro

Transfer jet tempur antaranggota NATO seperti ini bukanlah hal yang langka.

Pada tahun 2002, Jerman pernah menjual jet tempur kepada Polandia dengan harga 1 euro saja, atau bisa dibilang gratis.

Mengutip laporan The Moscow Times tertanggal 30 Januari 2002, Polandia saat itu sepakat membeli 23 pesawat tempur MiG-29 buatan Soviet dari Jerman seharga 1 euro.

Harga tersebut bersifat simbolis, sebagai bentuk gestur persahabatan dari Jerman, yang mewarisi MiG-29 setelah proses reunifikasi dengan Jerman Timur.

Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diketahui tentang Fujian, Kapal Induk Terbaru China

“Ini sebuah hadiah,” kata Mayor Jenderal Stanislav Vozniak, atase militer di Kedutaan Besar Polandia di Moskow saat itu.

“Namun agar transfer ini berjalan sesuai hukum, kami membayar harga simbolis, 1 euro.”

Jet-jet MiG tersebut membantu Polandia memenuhi tenggat waktu NATO untuk melengkapi kekuatan angkatan udaranya.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)