Top Rank
10 Negara dengan Perubahan Suhu Terbesar: Fluktuasi Drastis di Rusia, Ada China dan Korea Selatan
Terdapat 10 negara yang mengalami beberapa fluktuasi suhu paling signifikan, ada Rusia hingga Kirgistan.
Musim dingin dapat mencapai -20°C (-4°F) atau lebih dingin lagi, sementara musim panas biasanya melonjak di atas 30°C (86°F), mencatat kisaran tahunan 50°C atau lebih.
Letak Kazakhstan yang jauh di dalam daratan Eurasia, jauh dari samudra yang beriklim sedang, dipadukan dengan padang rumputnya yang luas dan medannya yang menyerupai gurun, menjelaskan fluktuasi suhu ini.
Udara kering dan ketinggian di pusat kota memperparah udara dingin musim dingin dan gelombang panas musim panas, sebagaimana tercermin dalam data pemantauan iklim jangka panjang.
6. China
Kota-kota di Tiongkok Utara yang beriklim kontinental, seperti Harbin, dicirikan oleh fluktuasi suhu musiman yang signifikan.
Suhu rata-rata di musim dingin berkisar antara -20°C dan -30°C (-4°F hingga -22°F), sementara suhu di musim panas umumnya melebihi 30°C (86°F), sehingga menciptakan rentang suhu tahunan hingga 50°C.
Cuaca Harbin mencerminkan lintangnya yang tinggi dan jaraknya yang jauh dari pengaruh maritim, ditambah dengan masuknya massa udara Siberia di musim dingin.
Kota yang dijuluki "Kota Es" ini terkenal karena menyelenggarakan festival es besar-besaran, yang menggarisbawahi musim dinginnya yang keras dan musim panasnya yang terik, yang membutuhkan solusi pemanas dan pendingin yang boros energi.
7. Korea Selatan
Seoul, ibu kota Korea Selatan dengan hampir 10 juta penduduk, mengalami fluktuasi suhu yang signifikan akibat iklim muson kontinentalnya yang sedang.
Musim dingin seringkali turun di bawah -10°C (14°F), sementara musim panas dapat mencapai 30°C (86°F) atau lebih.
Perbedaan suhu hampir 40°C ini mencerminkan posisi lintang dan pengaruh muson musiman.
Letak Seoul, yang terletak di antara benua Asia dan lautan di sekitarnya, mengakibatkan musim dingin yang dingin dan kering serta musim panas yang panas dan lembap.
Kota ini dengan cepat beradaptasi dengan fluktuasi ini melalui infrastruktur dan perencanaan kota yang canggih, yang dirancang untuk menangani kondisi ekstrem musiman secara efisien.
8. Turki
Posisi Turki di antara Eropa dan Asia menciptakan profil suhu yang bervariasi, terutama di kota-kota besar seperti Ankara dan Istanbul.
Ankara, yang terletak di dataran tinggi benua, mengalami musim dingin dengan suhu di bawah titik beku dan musim panas di atas 30°C (86°F), sehingga menghasilkan variasi suhu tahunan sekitar 35°C.
Posisi pesisir Istanbul meredam suhu ekstrem, tetapi tetap mengalami kontras musiman, dengan suhu musim dingin sering turun sekitar 5°C (41°F) dan musim panas mendekati 30°C.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.