Mayjen TNI Maychel Asmi Pimpin Upacara Medal Parade MINUSCA di Republik Afrika Tengah

Ringkasan Berita:

• DFC MINUSCA memberikan penghargaan kepada BANBAT-11 dan BANMED-2/3 atas profesionalisme, disiplin, dan kontribusi kemanusiaan mereka selama bertugas di bawah bendera PBB.
• Kontribusi Kemanusiaan dan Medis yang Signifikan BANBAT-11 melaksanakan lebih dari 175 kegiatan CIMIC.
• Penghormatan dan Harapan untuk Para Peacekeeper DFC memberikan penghormatan kepada komandan kontingen dan mengenang para prajurit yang gugur.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Deputy Force Commander (DFC) MINUSCA, Mayor Jenderal TNI Maychel Asmi, P.S.C, S.E., M.Han., menjadi upacara Medal Parade gabungan bagi prajurit Bangladesh Battalion ke-11 (BANBAT-11) dan Bangladesh Level-2 Plus Hospital (BANMED-2/3) di Bouar, Republik Afrika Tengah, Jumat (7/11/2025).

Sebagai DFC MINUSCA, Mayjen Maychel Asmi bertanggung jawab atas koordinasi pasukan penjaga perdamaian dari berbagai negara. 

Di bawah kepemimpinannya, MINUSCA menjalankan misi perlindungan sipil, stabilisasi politik, dan bantuan kemanusiaan di wilayah konflik.

Dikutip dari keterangan pers Mabes TNI, Mayjen Maychel menyampaikan apresiasi atas pengabdian, profesionalisme, dan disiplin seluruh personel yang bertugas di bawah bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa.

DFC juga menyampaikan salam dan penghargaan dari SRSG dan Force Commander MINUSCA kepada seluruh penerima medali.

DFC turut menonjolkan sisi kemanusiaan BANBAT-11 melalui lebih dari 175 kegiatan CIMIC.

"Ada layanan kesehatan, edukasi, olahraga, distribusi bantuan, serta pelatihan vokasional bagi ratusan pemuda setempat di bidang pertanian, penjahitan, pertukangan, dan lain-lain," kata Mayjen Maychel Asmi.

Sementara itu, sekolah Persahabatan BANBAT di Bocaranga disebut sebagai simbol harapan generasi muda Republik Afrika Tengah.

Beralih ke BANMED-2/3, DFC menyampaikan bahwa sejak redeployment Januari 2025, rumah sakit Level 2, ini terus memberikan layanan penyelamatan jiwa dengan standar tinggi, lebih dari 10.000 konsultasi rawat jalan, 148 operasi bedah, lebih dari 15.000 pemeriksaan laboratorium, dan 529 tindakan gigi.

BANMED-2/3 juga melaksanakan 10 CASEVAC, 6 MEDEVAC, dan 1 BODEVAC. 

Lebih lanjut, respons pada kejadian mass-casualty kecelakaan lalu lintas yang menimpa CAMEROUNBATT di Bossembélé disebut mencerminkan kesiapsiagaan dan profesionalisme maksimal.

Selain layanan klinis, BANMED-2/3 aktif melakukan penyuluhan malaria, COVID-19, HIV/AIDS, pelatihan radiologi bagi tenaga kesehatan setempat, serta berbagai kegiatan donasi dan kampanye kesehatan masyarakat.

Lebih lanjut Mayjen Maychel Asmi memberikan penghormatan kepada para komandan kontingen, Kolonel Md Touhid Uzzaman (BANBAT-11) dan Kolonel Abdullah Al Mamun (BANMED-2/3), serta mengenang para peacekeeper yang gugur. 

DFC menegaskan bahwa medali yang disematkan hari ini adalah bukti ketangguhan, ketahanan, dan kemanusiaan para prajurit, sembari mendoakan seluruh personel terus bertugas dengan kehormatan dan kembali ke tanah air dengan selamat.