Sabtu, 15 November 2025

Prabowo: “Saya Memiliki Ikatan Emosional dengan Yordania”

Prabowo sambut Raja Abdullah II, ungkap ikatan emosional. Menlu sebut sahabat lama, bahas fosfat hingga pertahanan.

Penulis: Taufik Ismail
Tribunnews.com/Taufik Ismail
IKATAN EMOSIONAL - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Raja Yordania Hasyimiah Raja Abdullah II ibn Al Hussein, berhadapan dalam seremoni diplomatik di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (14/11/2025). Prabowo mengungkapkan dirinya mempunyai kedekatan personal dengan Yordania.  
Ringkasan Berita:
  • Prabowo sambut Raja Abdullah II dengan pelukan hangat, kenang ikatan emosional sejak lama.
  • Menlu Sugiono sebut hubungan keduanya lebih dari diplomasi, sahabat sejak masa muda.
  • Catatan sejarah: Prabowo sempat menetap di Yordania pasca kerusuhan 1998, perkuat kedekatan personal.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto menggelar pertemuan bilateral dengan Raja Kerajaan Yordania Hasyimiah, Abdullah II ibn Al Hussein, di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (14/11/2025).

Dalam sambutannya, Prabowo menyampaikan rasa senang atas kedatangan Raja Abdullah II.

“Selamat datang di Jakarta. Saya sangat senang bertemu Anda kembali setelah kunjungan saya ke Amman April lalu,” kata Prabowo.

Prabowo menyinggung kondisi di Timur Tengah yang penuh tantangan.

“Kita sedang berada di masa-masa sulit, di mana kami tahu Anda sedang menghadapi situasi yang sulit di kawasan Timur Tengah,” ujarnya.

Presiden menegaskan hubungan Indonesia–Yordania telah terjalin sejak 1951, atau 74 tahun lalu.

Ia menambahkan, secara pribadi memiliki kedekatan dengan Yordania karena pernah tinggal di sana hampir tiga dekade lalu. 

“Seperti yang Anda ketahui, saya memiliki ikatan emosional dengan Yordania,” ucapnya.

Prabowo mengenang masa ketika Raja Hussein, ayah dari Raja Abdullah II, menyambutnya dengan ramah.

“Yang Mulia Raja Hussein menerima saya dengan penuh kasih. Saya selalu mengenang masa-masa saya di Yordania dengan penuh kasih,” pungkasnya.

Menteri Luar Negeri Sugiono menegaskan bahwa hubungan Prabowo dan Raja Abdullah II bukan sekadar diplomasi antarnegara, melainkan ikatan personal yang sudah terjalin sejak masa muda.

“Hubungan keduanya merupakan hubungan yang lebih dari sekedar hubungan bilateral dan diplomatik kedua negara, tetapi lebih dalam dari itu. Keduanya juga merupakan sahabat lama yang sejak masa mudanya sudah saling mengenal,” ujarnya.

Baca juga: Momen Langka: Prabowo Antar Raja Yordania Naik Buggy di Istana

Sugiono menambahkan, kerja sama militer Indonesia–Yordania telah berlangsung sejak Prabowo masih aktif di TNI.

“Dulu juga waktu bapak presiden masih aktif di tentara selalu melaksanakan kerja sama dan latihan-latihan militer dengan Kerajaan Yordania,” ucapnya.

Untuk diketahui, setelah kerusuhan Mei 1998 dan jatuhnya Presiden Soeharto, Prabowo yang saat itu menjabat Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) sempat menetap cukup lama di Yordania pada akhir 1990-an hingga awal 2000-an.

Pada masa penuh dinamika politik di Indonesia tersebut, ia memilih tinggal di luar negeri dan mempererat kedekatan dengan Raja Hussein serta keluarga Kerajaan Yordania yang memberikan ruang dan dukungan baginya.

Pertemuan dan Agenda Strategis

Raja Abdullah II tiba di Indonesia melalui Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma dengan pengawalan jet tempur F-16, Jumat (14/11/2025). Presiden Prabowo menyambut langsung dengan pelukan hangat sebelum keduanya menuju Istana Merdeka.

Di sana, Raja Abdullah II disambut upacara kenegaraan dengan tembakan 21 meriam dan lagu kebangsaan kedua negara, lalu bersama Prabowo melakukan inspeksi pasukan, memperkenalkan delegasi, menandatangani buku tamu, berfoto bersama, dan melanjutkan pertemuan empat mata serta bilateral.

Agenda pembahasan mencakup isu Timur Tengah, kerja sama pertahanan, dan sektor ekonomi.

Menlu Sugiono menyebut Raja Abdullah II dijadwalkan bertemu dengan Danantara pada Sabtu (15/11/2025) untuk membicarakan kerja sama ekonomi, termasuk investasi fosfat. Fosfat sendiri merupakan komoditas penting bagi industri pupuk Indonesia, sehingga kerja sama ini dinilai strategis untuk mendukung ketahanan pangan nasional.

Selain itu, kedua negara menegaskan komitmen memperkuat pelatihan militer bersama, sementara rencana pengiriman pasukan perdamaian ke Gaza masih dikaji bersama negara-negara dalam group of New York.

Makna Kunjungan

PRABOWO SOPIRI RAJA YORDANIA - Momen Presiden Prabowo Subianto menjadi 'sopir' Raja Yordania, Abdullah II bin Al Hussein, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (14/11/2025) malam. 
PRABOWO SOPIRI RAJA YORDANIA - Momen Presiden Prabowo Subianto menjadi 'sopir' Raja Yordania, Abdullah II bin Al Hussein, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (14/11/2025) malam.  (dok Sekretariat Presiden)

Kunjungan Raja Abdullah II ke Indonesia menampilkan dua sisi diplomasi: protokol resmi yang ketat dan gestur personal yang hangat.

Dari penyambutan di Halim hingga pertemuan di Istana, hubungan Indonesia–Yordania ditunjukkan bukan hanya sebagai persahabatan, tetapi juga sebagai kemitraan strategis berorientasi pada perdamaian, stabilitas kawasan, dan kesejahteraan bersama.

Kedekatan personal Prabowo dan Raja Abdullah II, yang berakar sejak masa muda dan diperkuat pengalaman sejarah, memberi dimensi tambahan pada diplomasi formal.

Kerja sama kedua negara hadir bukan sekadar berbasis kepentingan, melainkan juga kepercayaan dan kedekatan emosional.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved