Momen Langka: Prabowo Antar Raja Yordania Naik Buggy di Istana

Ringkasan Berita:

• Prabowo menyambut Raja Abdullah II dengan pelukan hangat di Bandara Halim.
• Momen langka: Presiden Indonesia menyetir buggy, Raja Yordania duduk di samping.
• Pertemuan bilateral bahas perdagangan, pertahanan, hingga solidaritas atas musibah di Indonesia.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Ada momen unik dalam pertemuan bilateral antara Presiden Prabowo Subianto dan Raja Kerajaan Yordania Hasyimiah, Abdullah II ibn Al Hussein, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (14/11/2025) malam.

Usai agenda resmi di Gedung Utama Istana, Prabowo mendadak mengambil alih kemudi buggy putih yang disiapkan protokoler.

Tanpa sopir pengawal, ia duduk di kursi pengemudi, sementara Raja Abdullah II berada di sisi kanannya.

Di kursi belakang tampak putra Presiden, Didiet Prabowo, bersama ajudan pribadi Rizky Irmansyah.

Momen tersebut terekam kamera, memperlihatkan suasana santai dengan obrolan ringan sepanjang perjalanan singkat menuju area jamuan makan malam kenegaraan.

Prabowo memegang setir dengan ekspresi tenang, sedangkan Raja Abdullah II terlihat antusias menjelaskan sesuatu dengan gestur tangan.

Sepanjang jalur yang dilalui, pasukan kehormatan TNI berdiri berbaris memberikan penghormatan.

Setelah kendaraan listrik itu melintas, pengawalan ketat dari Paspampres dan rombongan keamanan Yordania mengikuti di belakang. Suasana santai di mobil golf kontras dengan protokol kenegaraan yang tetap berjalan disiplin.

Dari Halim ke Istana: Agenda Diplomasi Indonesia–Yordania

Sebelum menuju Istana, Raja Abdullah II tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat petang.

Presiden Prabowo menyambut langsung di tangga pesawat dengan pelukan hangat.

“Anggaplah Indonesia sebagai rumah kedua Anda,” ujar Prabowo dalam sambutan resmi.

Baca juga: Presiden Ukraina: Rusia Menyiapkan Perang Besar Paling Cepat 2029, NATO Masih Gelagapan

Dalam pertemuan bilateral di Istana Merdeka, Raja Abdullah II menyampaikan keprihatinan atas musibah yang menimpa Indonesia.

“Dan jika Anda mengizinkan saya di awal juga menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada para korban yang terkena dampak banjir, banjir yang baru-baru ini terjadi,” kata Raja Abdullah II.

Ia juga menyinggung ledakan yang terjadi di SMAN 72 Jakarta, sebagai bentuk solidaritas Yordania terhadap masyarakat Indonesia.

Pertemuan ini merupakan lawatan balasan setelah Prabowo berkunjung ke Amman pada April 2025. Hubungan diplomatik Indonesia–Yordania sendiri telah terjalin sejak 1951, dengan kerja sama yang kini mencakup ekonomi, perdagangan, pendidikan, riset, dan pertahanan.