Konflik Palestina Vs Israel
Ben Gvir Menyerukan Penangkapan Mahmoud Abbas & Habisi Pejabat Palestina
Ben Gvir menyerukan penangkapan Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan pembunuhan sejumlah pejabat senior Palestina jika PBB mendukung negara Palestina
Ben Gvir Menyerukan Penangkapan Mahmoud Abbas & Habisi Pejabat Palestina
Ringkasan Berita:
TRIBUNNEWS.COM- Menteri Keamanan Dalam Negeri Israel yang berhaluan ektrem kanan, Itamar Ben-Gvir, masih menentang PBB yang akan mendukung negara Palestina.
Jika Dewan Keamanan PBB memberikan suara mendukung negara Palestina, dia menyerukan Mahmoud Abbas ditangkap dan pejabat Palestina dihabisi.
Ben Gvir menyerukan penangkapan Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan pembunuhan sejumlah pejabat senior Palestina jika Dewan Keamanan PBB memberikan suara mendukung negara Palestina.
Hal itu disampaikan Itamar Ben Gvir pada hari Senin (17/11/2025).
Berbicara kepada wartawan, Ben-Gvir berbicara kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dengan mengatakan :
"Jika mereka terburu-buru mengakui negara buatan ini, jika Perserikatan Bangsa-Bangsa mengakuinya, Anda harus memerintahkan pembunuhan yang ditargetkan terhadap pejabat senior di Otoritas Palestina, yang merupakan teroris di semua tingkatan, dan memerintahkan penangkapan Abu Mazen," yang mengacu pada Presiden Mahmoud Abbas.
Dewan Keamanan akan memberikan suara pada Senin malam di New York mengenai rancangan resolusi AS yang mendukung rencana perdamaian Gaza yang diusulkan oleh Presiden AS Donald Trump .
Rencana Amerika pada akhirnya mengarah pada kemungkinan berdirinya negara Palestina yang berdaulat dan merdeka, sesuatu yang ditentang keras oleh pemerintahan Netanyahu.
Baca juga: Mabes TNI Bakal Lakukan Seleksi Akhir Prajurit Untuk Misi Ke Gaza Bila Mandat PBB Turun
Jika PBB dukung negara Palestina, Ben-Gvir desak pembunuhan pejabat Otoritas Palestina
Menteri penting Israel mengatakan Presiden Palestina Mahmoud Abbas juga harus dipenjara jika negara Palestina maju.
Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir mengatakan pejabat Otoritas Palestina (PA) harus dibunuh jika ada kemajuan dalam pengakuan negara Palestina sebagai hasil pemungutan suara Perserikatan Bangsa-Bangsa yang tertunda.
Berbicara pada pertemuan partai Otzma Yehudit pada hari Senin, Ben-Gvir menyebut pejabat tinggi PA sebagai "teroris", beberapa media Israel melaporkan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/menteri-keamanan-nasional-di-pemerintahan-pendudukan-israel-itamar-ben-gvir.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.