Kamis, 20 November 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Ratusan Warga Gaza Diterbangkan Secara Misterius ke Afrika Selatan, Terungkap Pelakunya

Afrika Selatan telah membuka penyelidikan terhadap perusahaan tersebut setelah penerbangan minggu lalu.

Editor: Hasanudin Aco
Haaretz
WARGA GAZA - Ratusan warga Gaza Palestina diterbangkan dengan pesawat misterius ke Afrika Selatan sejak Oktober lalu. 

Ringkasan Berita:
  • Ratusan warga Gaza diterbangkan secara misterius ke Afrika Selatan
  • Akhirnya terungkap perusahaan yang memberangkatkan warga Gaza Palestina itu
  • Perusahaan itu adalah sebuah firma konsultan Estonia, situs berita The New Arab melaporkan kemarin.

TRIBUNNEWS.COM, GAZA - Terungkap organisasi misterius yang diduga menerbangkan secara ilegal ratusan warga Palestina keluar dari Jalur Gaza.

Perusahaan itu adalah sebuah firma konsultan Estonia, situs berita The New Arab melaporkan kemarin.

Investigasi dilakukan setelah lebih dari 150 warga Palestina terdampar di Afrika Selatan.

Mereka berangkat dari Israel tanpa dokumen perjalanan atau tiket pesawat yang sah.

Para penumpang, yang dilaporkan tidak mengetahui tujuan mereka, ditahan di pesawat selama lebih dari 12 jam sebelum diberikan visa 90 hari setelah intervensi lembaga swadaya masyarakat (LSM) Afrika Selatan, Gift of the Givers.

Ini adalah pesawat kedua yang tiba di Afrika Selatan setelah 176 warga Palestina dikirim ke Johannesburg pada akhir Oktober 2025 lalu.

Penerbangan itu diorganisir oleh sebuah perusahaan yang menamakan dirinya Al-Majd Eropa, menurut penyelidikan oleh surat kabar Haaretz.

Perusahaan rahasia itu diduga telah menerbangkan ratusan warga Palestina Gaza keluar dari Bandara Ramon di Israel sejak bulan Mei.

Ia mendorong warga Palestina untuk memberikan rincian pribadi mereka dan membayar biaya antara US$1.500 (RM6.251) dan US$2.700 (RM11.252) untuk meninggalkan Gaza yang hancur, sebelum diterbangkan ke tujuan acak.

Investigasi Haaretz menelusuri hubungan perusahaan itu dengan seorang warga Israel-Estonia bernama Tomer Janad Lind.

Lind dikatakan bekerja sama dengan Biro Emigrasi Sukarela di bawah Kementerian Pertahanan Israel, sebuah departemen yang didirikan awal tahun ini untuk memfasilitasi pengusiran warga Palestina dari Gaza.

New Arab telah menghubungi perusahaan dan kedutaan Estonia untuk memberikan komentar.

Versi lama situs web Al-Majd menampilkan logo perusahaan Estonia bernama Talent Globus, yang disebut sebagai salah satu penyelenggara eksodus sukarela warga Palestina dari Gaza.

Talent Globus, yang menyebut dirinya perusahaan perekrutan dan konsultasi, didirikan oleh Lind tahun lalu.

Lind lahir pada tahun 1989 dan memiliki kewarganegaraan Estonia dan Israel, menurut dokumen perusahaan.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved