Jumat, 21 November 2025

Aneh! Sebagian Wilayah Thailand Dilanda Suhu Dingin 2–7°C

Wilayah Tengah, termasuk Bangkok Raya, beserta wilayah Utara dan Timur akan mengalami penurunan suhu sebesar 2–4°C.

Editor: Hasanudin Aco
Pexels/suzukii xingfu
SUHU DINGIN - Suasana di Ibu Kota Bangkok Thailand. Suhu dingin akan melanda wilayah Timur Laut Thailand diperkirakan akan mengalami penurunan paling drastis sebesar 4–7°C.  
Ringkasan Berita:
  • Thailand mengalami penurunan suhu yang tajam di wilayah-wilayah bagian atas negara itu antara 17 dan 23 November 2025.
  • Wilayah Timur Laut Thailand diperkirakan akan mengalami penurunan paling drastis sebesar 4–7°C
  • Thailand sama dengan Indonesia yakni negara tropis dengan iklim muson tropis yang ditandai dengan  musim hujan dan musim kemarau.

TRIBUNNEWS.COM, BANGKOK - Departemen Meteorologi Thailand  memperingatkan penurunan suhu yang tajam di wilayah-wilayah bagian atas negara itu antara 17 dan 23 November 2025.

Suhu dingin akan melanda wilayah Timur Laut Thailand diperkirakan akan mengalami penurunan paling drastis sebesar 4–7°C. 

Wilayah Tengah, termasuk Bangkok Raya, beserta wilayah Utara dan Timur akan mengalami penurunan suhu sebesar 2–4°C.

Peringatan itu muncul saat Doi Inthanon, puncak tertinggi Thailand, mencatat suhu dingin mencapai 6°C kemarin dengan suhu terendah sejauh ini pada musim dingin ini.

Thailand Sama dengan Indonesia Negara Tropis

Thailand sama dengan Indonesia yakni negara tropis dengan iklim muson tropis, yang ditandai dengan  musim hujan dan musim kemarau.

Lokasi geografis Thailand yang berada di zona tropis, dekat garis khatulistiwa, membuatnya memiliki suhu rata-rata yang tinggi sepanjang tahun.  

Musim kemarau di Thailand biasanya dari bulan Februari hingga Mei, dengan suhu rata-rata bisa mencapai  34∘C.

Musim hujan terjadi sekitar pertengahan Mei hingga Oktober, seringkali membawa banyak sinar matahari di siang hari meskipun kelembapan tinggi.  

Meski kadang-kadang beberapa wilayah di Thailand di bulan November hingga Januari suhu bisa turun di bawah  20∘C terutama di malam hari.

Namun suhu yang turun hingga 2-7 ∘C adalah sesuatu yang langka terjadi di negara itu.

Penyebab suhu dingin

Sukanyanee Yawiyacharn, Direktur Jenderal Departemen Meteorologi Thailand, mengatakan massa udara dingin yang kuat dari China menyebar ke wilayah Thailand bagian atas dan Laut Cina Selatan, memicu cuaca yang berubah-ubah dalam beberapa hari mendatang.

Pada fase awal pergeseran cuaca, badai petir yang terisolasi diperkirakan akan berkembang pertama kali di wilayah Timur Laut — khususnya di Ubon Ratchathani, Si Sa Ket, Surin, Buri Ram, dan Nakhon Ratchasima — sebelum suhu turun tajam dan angin kencang melanda.

Wilayah lain akan mengalami kondisi serupa tak lama setelahnya.

Masyarakat di daerah terdampak diimbau untuk berhati-hati terhadap cuaca dingin yang tiba-tiba, terutama lansia, anak-anak, dan mereka yang memiliki kondisi kesehatan bawaan.

Departemen tersebut juga memperingatkan risiko kebakaran yang lebih tinggi akibat udara kering dan angin kencang, serta mengimbau para petani untuk bersiap menghadapi kemungkinan dampaknya terhadap tanaman.

Hujan deras di wilayah Selatan, laut berombak di Teluk dan Andaman
Wilayah Selatan akan mengalami peningkatan curah hujan, dengan hujan lebat hingga sangat lebat diperkirakan terjadi di beberapa provinsi, akibat menguatnya angin muson timur laut di Teluk Thailand dan wilayah Selatan, ditambah dengan gelombang angin timur yang bergerak ke wilayah tersebut.

Ketinggian air laut di Teluk diperkirakan mencapai 2-3 meter, sementara Laut Andaman bagian hulu akan mengalami gelombang sekitar 2 meter, dan akan meningkat hingga lebih dari 3 meter saat terjadi badai petir.

Warga di pesisir timur Thailand diimbau untuk mewaspadai banjir bandang, limpasan air, dan gelombang kuat yang menghantam pantai, terutama di daerah kaki bukit, perairan, dan dataran rendah.

Para pelaut di Teluk Meksiko dan Andaman diimbau untuk bernavigasi dengan sangat hati-hati dan menghindari wilayah yang terdampak badai.

Kapal-kapal kecil di Teluk Meksiko harus tetap berada di darat mulai 19-23 November.

Sumber: Bangkok Post

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved